Klaster Hajatan, Satu RT di Binakal Bondowoso Zona Merah

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr Mohammad Imron saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Peningkatan Kasus positif Covid 19 di Bondowoso dimulai hari Senin kemarin. Dari hasil tracing dilakukan Swab Antigen ditemukan sebanyak 10 orang dinyatakan positif virus Corona.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr M Imron saat menggelar jumpa pers terkait perkembangan Covid dikantornya Selasa (08/06).

Bacaan Lainnya

M Imron, menyampaikan, bahwa ada penambahan kasus per tanggal 7 Juni kemarin, setelah pukul 13.00. “Ada peningkatan kasus positif Covid-19 di Kecamatan Binakal. Yang merupakan klaster dari kegiatan masyarakat melaksanakan acara hajatan,” ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya belum mengetahui secara detail, titik awal siapa yang terkonfirmasi positif di lokasi tersebut. “Yang kami temukan berada di lokasi si tuan rumah pemilik hajatannya. Karena di sana setelah di tracing ada lima orang positif covid-19,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk warga yang lain, setelah dilakukan tracing juga beberapa ada yang positif. Kebanyakan, mereka juga menghadiri acara hajatan tersebut. “Kami juga belum tahu, mereka terpaparnya darimana. Yang jelas mobilitasnya tidak mentaati protokol kesehatan menjadi faktor penting penyebabnya. Apakah para pengunjung hajatan itu sebelumnya melakukan perjalanan luar kota atau yang lain,” beber Imron.

Per tanggal 7 Juni kemarin, setelah dilakukan tes SWAB oleh pihak RSUD Bondowoso, dari 23 sample, hasilnya ada 17 orang positif covid-19. “Ada 10 warga positif di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal di RT 03. Tujuh orang lainnya tersebar di kecamatan lain. Seperti Pujer, Klabang, Tapen, Botolinggo, dan juga ada yang dari Jember,” ucapnya.

Dengan adanya klaster hajatan da nada 10 warga RT 03, Desa Bendelan, Binakal itu. Maka dari itu, wilayah RT 03 kini ditetapkan menjadi zona merah sementara ini. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait