Lamongan, Khawatir akan keselamatan warga Binaan, Serma Mujiono dan Serma Suwanto pantau langsung wilayahnya yang terendam air akibat luapan Sungai Bengawan Jero di 4 Desa yang terendam air. Kamis ( 2/2).
Dikatakan Danramil 0812/03 Turi Kapten Arm Yusniady ,” bahwa dalam menghadapi musim hujan saat ini yang extrim, sebagai bentuk kesigapan aparatur kewilayahan maka memperintahkan kepada para Babinsa yang di wilayahnya sering banjir supaya lebih intensif untuk memantaunya, sehingga apabila terjadi kejadian yang tak diinginkan cepat teratasi,” tegas Danramil 03 Turi.
Namun Bintara Pembina Desa (Babinsa) tetap melaksanakan tugasnya di wilayahnya, ada atau tidak ada perintah dari Pimpinan selaku Babinsa tetap dan harus ada ditengah – tengah masyarakat, apalagi saat ini masyarakat sedang dalam masalah kebanjiran akibat curah hujan tadi malam yang mengakibatkan meluapnya Bengawan Jero yang meluap dan menggenangi jalan dan pemukiman warga.
Lokasi yang terendam banjir diantaranya Desa Putat Kumpul yang merendam jalan desa sepanjang 800 M dengan ketinggian 15 s/d 20 CM, Rumah yang terendam ± 70 Rumah yang terendam dengan ketinggian 10 CM, Desa Kepudibener yang terendam air jalan poros desa 4 Km dengan ketinggian 15 s/d 20 Cm, Rumah yang terendam 130 Rumah yang terendam dengan ketinggian 5 s.d 10 CM, Desa Pomanjanggan jalan desa sepanjang 150 M dengan ketinggian 15 s/d 20 CM, Rumah yang terendam ± 120 Rumah yang terendam dengan ketinggian 5 S/d 10 CM dan Desa Kemlagilor jalan desa sepanjang 300 M dengan ketinggian 15 s/d 20 CM ”terang Serma Mujiono.
“Melihat keadaan tersebut Serma Mujiono dan serma Suwanto segera melaporkan kepada Danramil serta berkoordinasi dengan Kades serta pihak BPBD guna melaksanakan langkah – langkah selanjutnya apabila kondisi warga semakin mengkhawatirkan,” ujarnya. (Pe).