Komandan Kodiklatal Terima Direktif Latihan Armada Jaya ke-38 TA 2020 dari Panglima TNI

  • Whatsapp

Setelah Latihan Armada Jaya Ke-38 TA 2020 resmi dibuka, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat  selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI menerima Direktif dari Panglima TNI yang diperankan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melalui Vidio Converence (Vicon) dari Mabesal Cilangkap Jakarta, Senin, (14/9).   

Dalam menyampaikan direktif latihan Panglima TNI mengatakan bahwa Wilayah Nagamas yang merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia secara sepihak dikuasai oleh negara Asing, dalam upaya mengembalikan wilayah tersebut pemerintah telah melakukan diplomasi secara damai baik ditingkat regional maupun internasional, akan tetapi negara asing tersebut tidak mau menerima diplomasi damai yang telah diperjuangkan Indonesia.

                Oleh sebab itu untuk mengembalikan kedaulatan NKRI, Panglima TNI telah mendapat perintah dari Presiden RI selaku Panglima Tertinggi TNI untuk mengambil langkah langkah strategis dalam mengembalikan kedaulatan NKRI melalui kampanye militer. Dalam upaya mengembalikan wilayah Nagamas ke pangkuan NKRI, Panglima TNI membentuk Komanda Gabungan (Kogab) TNI. Dengan terbentuknya Kogab TNI agar Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI segera menyusun rencana kampanye militer dalam rangka mengembalikan integritas dan kedaulatan NKRI.

                Dalam menyusun rencana tersebut Panglima TNI berpesan agar Pangkogab TNI menyusun perencanaan sesuai prosedur, memperhatikan masalah Hak Asasi Manusia (HAM), mewaspadai ancaman informasi dan senjata kimia, melindungi seluruh aset negara, mengajukan rencana kebutuhan operasi dan mengadakan koordinasi secara terus menerus.

                Selain itu dalam menerima Direktif Pangkogab TNI juga menerima paparan dari Asintel Panglima TNI yang dijabat Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, SE., M.M mengenai data-data kekuatan musuh dan paparan dari Asops Panglima TNI yang dijabat Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M mengenai kekuatan TNI.

Selesai menerima Direktif dari panglima TNI selanjutnya Pangkogab TNI membentuk Komando Tugas (Kogas) dan Satuan Tugas Dukungan (Satgasduk) untuk merealisasikan kampanye militer. Adapun Kogas tersebut adalah Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) dipimpin Pangkoarmada II, Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dipimpin Pangkoarmada I, Komando Tugas Gabungan Pertahanan pantai (Kogasgabhantai) dipimpin Pangkoarmada III, Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin) dipimpin Pangkolinlamil, Pasukan Pendarat (Pasrat) dipimpin Dankormar.

Sedangkan Satuan Tugas Dukungan Pangkogab TNI membentuk Satgasduk Intel, Satgasduk Info, Satgasduk Kesehatan dan Satgasduk Passus. Setelah mendapatkan Direktif dari Pangkogab TNI Untuk selanjutnya para Pangkogas dan Komandan Satgasduk menganalisa tugas Pokok, membuat petunjuk perencanaan, pengembangan cara bertindak, analisa cara bertindak, penyusunan Rencana Garis Besar hingga Uji Konsep operasi.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait