BANGKALAN, beritalima.com | Di Acara “Silahturahmi Bupati Dengan Nelayan Dalam Rangka Hari Ikan Nasional Ke-6 Tahun 2019”, Senin (25/11/2019), Bupati Bangkalan, RKH Abd Latif Amin Imron, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, termasuk memberikan program jaminan sosial BPJAMSOSTEK.
“Saya menyampaikan bahwa Kabupaten Bangkalan senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, serta memberikan program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK,” kata Latif.
Acara yang disuport BPJAMSOSTEK Cabang Madura ini dibuka Bupati Bangkalan, RKH Abd Latif Amin Imron. Hadir dalam acara ini Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani.
Dalam acara ini Bupati RKH Abd Latif Amin Imron dengan didampingi Dhyah Swasti Kusumawardhani menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahliwaris peserta atas nama almarhum Djarnawi, Tenaga Non ASN Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangkalan sejumlah Rp 26.295.770,-.
Selain itu, Latif dan Dhyah juga menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 3 nelayan.
Dhyah mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Madura terus berupaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para nelayan di wilayah Madura.
“Kami selalu berkoordinasi dengan dinas perikanan kabupaten untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para nelayan. Dan khusus satu minggu ini kami fokuskan sosialisasi kepada nelayan agar para nelayan sadar akan risiko sosial yang dihadapinya,” ujar Dhyah.
Dia menegaskan, nelayan di wilayah Madura harus mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Di Pulau Madura yang banyak pesisir pantai ini, kami BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dalam bekerja,” kata Dhyah. “Cari ikan jadi lebih tenang dan nyaman, tidak perlu lagi mengkhawatirkan risiko sosial,” tambahnya.
Dijelaskan, perlindungan yang diberikan kepada para nelayan mencakup dua program BPJAMSOSTEK, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dua program untuk pekerja sektor BPU termasuk nelayan ini iurannya sangat terjangkau, yaitu Rp 16.800,- per bulan. Iuran bisa dibayarkan secara mandiri atau melalui Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia).
Dhyah berharap dengan adanya iuran yang sangat terjangkau ini dapat memberikan perlindungan kesejahteraan dan meningkatan kesejahteraan para nelayan sesuai komitmen Kabupaten Bangkalan. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, bersama Bupati Bangkalan, RKH Abd Latif Amin Imron, dan pihak-pihak terkait saat menyerahkan santunan JKM dan JHT serta kartu kepesertaan ke nelayan di acara Silahturahmi Bupati Dengan Nelayan Dalam Rangka Hari Ikan Nasional Ke-6, Senin (25/11/2019)