SURABAYA, beritalima.com – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, melanjutkan Safari Cinta Ramadhan keliling di Jawa Timur. Disambut LASKAR C1NTA dan PEJUANG C1NTA Surabaya, Cak Imin menjadi pusat perhatian di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Soekarno Hatta, juanda, Senin (11/06/2018).
Kata Cak Imin, Safari dengan melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren bertemu dengan Kiai, tokoh masyarakat dan warga dinilai sangat efektif menampung aspirasi arus bawah.
” Safari Cinta ini untuk bertemu, konsolidasi dan menyerap aspirasi untuk partai kedepan,” terang Cak Imin usai disambut pengalungan Syal oleh komunitas Bonek tadi.
Cak Imin melanjutkan, perjalanan safari C1nta ini bermula dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain silaturahmi, lanjut cucu Pendiri NU tersebut, safari cinta ini juga untuk mengetahui sejauh mana persiapan pilpres PKB ke depan.
” Alhamdulillah, survei beberapa lembaga survey kita paling menonjol, dan PKB posisi tiga besar setelah PDIP dan Geindra. Dan Safari ini sangat efektif meningkatkan elektoral partai” tegasnya.
Sementara, Ketua DPC PKB SURABAYA, Musyafak Rouf mengatakan, penyambung Cak Imin ini sebagai langkah awal untuk kemenangan PKB di Surabaya pada 2019 mendatang. Tren positif terkait survei yang naik tingkat nasional, kata Cak Syafak, diprediksi juga akan terjadi di Surabaya.
” Kalo tingkat nasional (survei) baik, insyaallah Surabaya akan mengekor. Dan ini juga akan berimbas pada perolehan suara. Dan pula, kemenangan mutlak untuk Gus Ipul-Puti. Mesin partai berjalan, dan relawan juga sama,” paparnya.
Ungkap Cak Syafak, berbagai elemen sudah tergabung di LASKAR C1NTA SURABAYA. Mulai dari kalangan NU, anak muda, intelektual, Perempuan, dan BONEK.
Apa tanggapan Bonek? Menurut Ridwan, Indonesia dibutuhkan sosok pemimpin yang dekat dan mau mengayomi semua pihak. Apalagi, kata Ridwan, BONEK itu berasal dari banyak kalangan.
” Cocok (Cak Imin) bisa mendampingi Pak Jokowi jadi Wakil Presiden. Syukur bisa terus bersandingan dengan seluruh kelompok suporter di Indonesia,” harapnya.