Ampana -Kantor Pertanahan Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar Konferensi pers tentang Pencapaian Program Strategis Nasional tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, Lintas Sektor, IP4T dan BMN tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Lawaka Ampana Rabu Siang (23/11/2022).
Konferensi Pers Tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Pertanahan Touna Rusli M.Mau,S.SiT didampingi Kasubbag Tata Usaha Kartini bersama Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kristian Bintindjaja, yang dihadiri para ASN lingkup Kantor pertanahan.
Kepala Pertanahan Rusli M. Mau dalam penyampaiannya mengatakan bahwa program pertama Kantor Pertanahan yaitu program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai salah satu Program Strategis Nasional yang merupakan program Presiden Jokowi yang sudah berjalan dari tahun 2017.
PTSL pada tahun 2022 di Kabupaten Touna telah dikenal oleh masyarakat, namun tetap diperlukan upaya sistematis agar tidak hanya dikenal tetapi juga dapat dipahami oleh masyarakat.
Dijelaskan Beberapa Kendala dan permasalahan yang sering terjadi pada proses penertiban PTSL
Dia Katakan , Pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kantor Pertanahan Kabupaten Touna telah mencapai 70,87 persen dari target Peta Bidang Tanah (PBT) sejumlah 1190 bidang dan sertifikat hak atas tanah sejumlah 1900 bidang.
“PTSL ini pada tahun 2025 semua bidang tanah yang ada di Indonesia termasuk di Kabupaten Touna sudah harus terdaftar,” kata Rusli M. Mau.
Tidak hanya itu , di ungkapkan bahwa redistribusi tanah tahun 2022 di kabupaten Touna telah mencapai 85% dari target 2090 bidang, yang di mana telah tercapai realisasi pemetaan sejumlah 2029 bidang dan realisasi inventarisasi 1919 berkas target Desa sejumlah 20 desa yaitu Desa toliba, Ujung Tibu, Nggawia, Tambiano, Tanamawau, Lemoro, Korondoda, Dataran Bugi, Uekuli, Podi, Buyuntaripa, Cempa, Tobamawu, Rompi, Balingara, Bulan Jaya, Giri Mulyo, Mpoa, Sukamaju dan Kololio.
“Kemudian untuk lintas sektoral UKM dan nelayan tangkap tahun 2022 di Kabupaten Touna telah mencapai 95 persen dari target 239 bidang di 6 desa diantaranya Desa Ujung tibu, Uekuli, Kajulangko, Bahari, Tampabatu, Nggawia,”ujarnya.
Menurutnya, inventarisasi penguasaan, pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang disebut (IP4T) adalah kegiatan pendataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang diolah dengan sistem informasi geografis sehingga menghasilkan peta dan informasi mengenai penguasaan tanah oleh pemohon.
Kegiatan IP4T dilaksanakan di desa urungdaka dan Bu Roni kecamatan Ampana TT dengan target 1.500 bidang dan saat ini sudah selesai pendaftarannya pada bulan Juni 2022
“Pensertipikatan aset Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mempercepat sertifikasi aset negara Kantor Pertanahan Kabupaten touna bersama PT. perusahaan listrik negara (Persero) telah bekerja sama untuk menyelesaikan sertipikasi aset milik PLN sejumlah 13 bidang yang tersebar di desa borone mantangisi Malei Tojo, Padang tumbuo dan uebone saat ini 10 bidang sudah diserahkan dan tiga bidang dalam proses berkas permohonan SK HGB badan hukum,”jelasnya.
Ia katakan, Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup atau pemeliharaan sumber daya alam dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Saat ini Kantor Pertanahan touna telah melaksanakan kegiatan perencanaan objek konsolidasi tanah bersama Kantor Wilayah BPN Sulawesi Tengah dan pemerintah daerah kabupaten Touna yang berlokasi di desa cempa kecamatan ulubongka dengan jumlah target 200 bidang,” Tandasnya