BANDUNG, beritalima.com – Perselisihan antara debt collector dengan konsumen salah satu perusahaan pembiayaan semakin memanas bahkan nyaris saja terjadi baku hantam, Selasa (1/8/2017).
Dengan dalih mengamankan unit, orang – orang suruhan perusahaan pembiayaan tersebut ngotot menarik motor namun konsumen tetap mempertahankannya, cekcok mulut dan saling memakipun terjadi di jalan desa Lebak Muncang Ciwidey.
Ketika konsumen berinisial DR menghubungi Polsek terdekat melalui telepon selulernya, 4 orang debt collector itu langsung kabur meninggalkan TKP.
Kepada awak media, DR mengaku saat ini menunggak angsuran memasuki bulan ke 5 dan hal tersebut bukanlah satu kesengajaan tapi dampak dari PHK sepihak oleh perusahaan tempat dia mencari nafkah.
Selain diberhentikan dari pekerjaan lanjut DR, akhir – akhir ini banyak pengeluaran yang tidak bisa ditunda seperti daftar ulang anak – anaknya beberapa waktu lalu. “Jika tidak daftar ulang anak sulung dan bungsu dipastikan tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka”, pungkasnya. (Pathuroni Alprian)