Koordinator LPK-TA Sayangkan Hilangnya Keindahan Surabaya

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Penyelenggaraan Prepcom for UN Habitat III di Surabaya pekan lalu ternyata juga menuai tanggapan negatif. Setelah Ketua KADIN Surabaya, Jamhadi, menyampaikan kritikan, kini menyusul komentar Koordinator LSM LPK-TA, AH.Manggar.

Manggar mengungkapkan, sangat menyayangkan gemerlapnya Lampion -Lampion di atas sungai Surabaya  hanya bertahan selama terselenggaranya Prepcom for UN Habitat III saja.

Masalahnya, menurut Manggar, moment tersebut pastinya telah dijadikan acuan atau catatan bagi para delegasi negara di dunia bila Kota Surabaya indahnya seperti itu.

Akan tetapi, lanjutnya, keindahan seperti itu sekarang sudah tidak ada lagi setelah penyelenggaraan event internasional tersebut selesai, atau begitu mereka meninggalkan Surabaya.

“Jangan sampai menjadi tipuan belaka gemerlapnya Kota Surabaya. Saya khawatir saja, jika para delegasi itu setelah sampai di negaranya, kemudian memperkenalkan Surabaya di negaranya, setelah itu wisatawan datang dan yang dilihat tidak sesuai dengan yang disampaikan delegasi,” uangkap Manggar.

Tidak hanya itu, Manggar pun terang-terangan mengaku tidak tahu tentang Prepcom for UN Habitat III. “Saya sendiri kemarin juga tidak tahu apa itu Prepcom for UN Habitat III. Mustinya sebelum event itu pemeritah kota mensosialisasikan atau menjelaskan tentang itu, baik lewat mass media maupun spanduk, baliho, brosur di kampung-kampung,” kata Manggar.

“Mustinya pemerintah kota menerangkan hal itu ke masyarakat,” tandasnya. “Dari sini kita seharusnya banyak belajar dan siap segalanya,  termasuk mulai dari persiapan  penyambutan tamu-tamu manca negara,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *