MADIUN, beritalima.com- Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Jawa Timur, menggelar Rakor Bencana Covid-19 dengan wilayah jajarannya, di Makorem, Jumat 20 Maret 2020.
Selain para Dandim jajaran Korem 081, bupati, Kapolres, direktur rumah sakit, hadir pula Wakil Walikota (Wawali) Madiun, Inda Raya.
Dari data yang ada di Korem 081, Kota Madiun nihil Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), apalagi positif Corana atau Covid-19. Hal tersebut patut disyukuri dan semoga selamanya Kota Madiun, aman
Untuk itu, agar Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun) tetap aman dari Covid-19, Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, menghimbaua kepada warga agar banyak meluangkan waktu di rumah untuk mengurangi resiko penularan dan penyebaran. Termasuk tidak memberikan informasi yang tidak benar.
“Intinya di rumah saja. Karena ketika di rumah, berarti melindungi diri sendiri dan juga melindungi dan menolong orang lain di sekitar kita,” tutur Inda Raya.
Kenapa dihimbau untuk di rumah saja, menurutnya, karena ketika di rumah, dapat fokus meningkatkan daya tahan tubuh, dapat minum suplemen sewaktu waktu andai diperlukan. Juga, menjaga kebersihan di rumah jauh lebih mudah daripada di luar.
“Semoga kita semua bisa bersama sama melewati ini dan menjadikan pelajaran bagi kita bahwa hal hal yang terkait dengan kebersihan itu adalah paling penting. Lebih penting lagi supaya bisa memberikan yang terbaik kepada kita sendiri dan masyarakat,” ujarnya.
Wawali juga menekankan, agar jangan hanya memikirkan dari sisi penanganannya via medis. Tapi kalau bisa juga bisa mengedukasi person per person untuk menjaga dirinya sendiri.
“Saya merasa, kita kurang ihtiar, kurang takut terhadap hal hal seperti ini. Selama ini kita berkutik tentang handsanitaser dan masker, tapi tidak memikirkan bagaimana mengedukasi masyarakat untuk melindungi dirinya sendiri,” tandasnya.
“Ini yang kita gencarkan agar masyarakat peduli terhadap kesehatan dirinya sendiri. Semoga kita sepakat apa yang kita lakukan benar benar bisa memberikan informasi yang sepadan. Karena kalau ditutupi, kita kurang ‘takut’. Ketika kurang ‘takut’, justru bahaya,” pungkasnya. (Adv).
Inda Raya (atas).