JAKARTA, beritalima.com — Menko PMK Puan Maharani ingin memastikan bahwa segala bantuan pemerintah telah tepat sasaran dan dipergunakan secara baik oleh para penerima manfaat. Hal tersebut diutarakan Puan saat kunjungan kerja di kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah sabtu 16 maret 2019.
“Saya ke sini ingin memastikan bahwa berbagai program Pemerintahan dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran, pemerintah mengharapkan agar bantuan-bantuan yang telah diberikan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya, yaitu tepat manfaat,” Ujar Puan mengawali sambutannya di hadapan sekitar 1000-an masyarakat Penerima Bantuan Sosial Pemerintah di halaman Pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar, Jl. Lawu, Karanganyar.
Lebih lanjut dalam sambutannya Puan mengungkapkan akan menerbitkan 3 kartu baru yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako sebagai pengembangan Bansos Pangan, dan Kartu Pra-Kerja, namun demikian pihaknya akan mengkaji kebijakan tersebut terlebih dahulu. “ kita akan menerbitkan 3 kartu baru lagi, yakni KIP untuk mahasiswa, kartu sembako dan kartu Pra Kerja, Semuanya akan diberikan kepada masyarakat penerima manfaat tetapi memang Kami masih terus lakukan kajiannya.” Lanjut Puan.
Pada kesempatan tersebut Puan membagikan sejumlah bantuan sosial secara simbolis kepada sejumlah penerima manfaat. Selanjutnya kemenko PMK akan PMK membagikan bantuan sosial itu antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 31,751 Keluarga Penerima Manfaat (KPM); Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 63,465 KPM; Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 400 siswa dan 400 bingkisan sekolah dari Kemendikbud; Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya sebanyak 200 rumah dan masing-masing menerima bantuam Rp17.500 ribu; Sarana Prasarana Pendidikan dan Ibadah kepada komunitas guru, sumbangan sarpras untuk sekolah dan madrasah, Bantuan Operasional Sekolah untuk SLB, SMA, dan Pondok Pesantren, Bantuan buku dan permainan edukatif untuk PAUD dan TK, bantuan keterampilan kerja dan pelatihan wirausaha untuk PKK, dan kacamata baca; Bantuan untuk Ibu Hamil dan Balita sebanyak 1 ton; Bantuan Alat Mesin Pertanian sebanyak 5 unit untuk 5 kelompok tani; dan Pemberdayaan Ekonomi Desa melalui BUMDes sebesar Rp50 juta per BUMDes.
Puan Apresiasi PKH di Sragen
Selain mengunjungi kabupaten Karang Anyer dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Tengah Puan juga menyambangi Kabupaten Sragen. Pada kesempatan itu, Menko Puan mengapresiasi langkah Kabupaten Sragen yang dipimpin oleh Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam memberikan PKH Mandiri. “Ini baru saya temui di Kabupaten Sragen,” ujar Menko Puan.
Seperti diketahui, KPM PKH mandiri merupakan KPM PKH yang masih memiliki komponen PKH tetapi secara sukarela menyatakan diri sudah mandiri setelah pendampingan oleh pendamping PKH. Di Kabupaten Sragen KPM PKH Mandiri diapresiasi dengan pemberian stimulan masing-masing Rp 2 juta dari MATRA (Mitra kesejahteraan Rakyat) yaitu donasi dari ASN yang dikelola secara profesional.Pada tahun 2017, sebanyak 7 orang dinyatakan telah mandiri, di 2018 juga dientaskan sebanyak 25 orang. Adapun pada 2019, hingga bulan Maret ini sebanyak 42 orang telah mandiri. Jika ditotal sudah 74 orang yang telah mandiri dari program PKH di Kabupaten Sragen.
Terkait dengan hal tersebut, Menko Puan mengaku sangat bangga. “Hebat. Tentu butuh suatu keberanian bagi mereka yang menyatakan dirinya sudah mandiri. Bayangkan setelah beberapa kali mengikuti PKH akhirnya mereka menjadi mandiri. Padahal disatu sisi banyak orang di Indonesia yang ingin sekali mendapatkan bantuan PKH,” tandasnya. Kepada penerima PKH Mandiri pula, Menko Puan berpesan agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan. Menko Puan juga meminta masyarakat agar tak segan melaporkan kepada pemerintah jika masih ada pengurangan jumlah bantuan.
Selain PKH, pada kesempatan ini, Menko Puan juga memberikan bantuan pemerintah lainnya seperti BPNT, KIP, Bumdes, Alsintan (Alat Mesin Pertanian), Sarana Prasarana Pendidikan dan Ibadah, Kacamata Baca Plus, PMT Balita dan Ibu Hamil. Termasuk, bantuan TIK, Paket APE, BOS Pesantren, bantuan Al Qur’an, bantuan bimbingan manasik haji dan lain-lainnya.