Merasa kurang mendapatkan dukungan dari pengelola rusun untuk pengelolaan Bank Sampah. Mila warga RT 11/7 Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, melapor ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab di sapa Ahok,Kamis (28/7/2016).
“Kedatangan saya ke Balaikota untuk bertemu Pak Gubernur, Pak Ahok. Sebagai bagian dari masyarakat saya melaporkan keluh kesah sebagai pengelola bank sampah di rusun Marunda,”Kata Mila Sumilah.
Dikatakan Mila niatnya untuk membantu pemerintah dalam meminimalisir sampah rusun dan memberdayakan masyarakat setempat seakan tidak mendapatkan dukungan dari pengelola rusun Marunda. Padahal bank sampah miliknya menjadi perhatian pemerintah kota hingga istri Gubernur Veronica Tan.
“Kami inginnya mendapat dukungan keberadaan bank sampah kami baik tempat untuk galery dan gudang. Selama kami berjalan di rusun dibolehkan pengelola bahkan kami sudah peroleh izin pada tahun 2015 tetapi bila tidak suka sedikit saja langsung gak boleh lagi. Makanya, saya bingung dan saya memilih melaporkan pada Pak Ahok,”Jelasnya.
Dijelaskan mila, dirinya sudah pernah minta izin secara resmi untuk galery tapi pengelola ucapnya berubah-ubah. “Kurang respon kalau untuk galery dan gudang, padahal keberadaan bank sampah kami dibangun tidak menggunakan dana pengelola rusun melaikan dari CSR. Tapi ya gitu jadinya pengelola suka mencla-mencle,” Keluhnya.
Wanita berhijab tersebut mengaku datang sendiri ke balaikota untuk bertemu Ahok dan ia merasa lega setelah bertemu.
“Secara lisan Pak Gubernur sangat setuju atas atas apa yang kami lakukan. Saya utarakan semua keluh kesah termasuk meminta arahan dan dukungannya. Pak Gubernur bilang justru beliau maunya masyarakat bikin bank sampah, ini udah jalan bagus. Saya setuju ini,”Ucap Mila menirukan ucapan Ahok.
Mila berharap setelah ini pengelola tidak mencla-mencle lagi bila perlu kami mendapatkan izin secara resmi biar kami juga bisa tenang dan tidak terintimidasi. (Edi)