Lagi, Rem Blong Akibatkan Kecelakaan di Kertek

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Diduga rem tidak berfungsi normal truck muatan keramik menabrak 2 sepeda motor yang terparkir di pasar Kertek dan baru berhenti setelah menabrak toko pertanian di komplek pasar.

Menurut Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP SS. Udiono saat memimpin proses evakuasi truck menyatakan tadi Jumat (9/11) pukul 11.28 wib truck nopol H 1380 QF yang dikemudikan Eko murjianto melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo, di turunan sebelum pasar dimungkinkan truck mengalami rem blong dan sopir kesulitan mengendalikan kendaraan hingga menabrak 2 sepeda motor yang terparkir dan baru berhenti setelah menabrak sebuah toko pertanian.

Bacaan Lainnya

Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan 1 sepeda motor rusak parah dan 1 rusak ringan. Sedangkan satu tiang rubuh kanopi depan toko rubuh. Jelasnya

Disinggung proses evakuasi Kasat Lantas menyebutkan proses evakuasi dimulai pukul 12.05 wib hingga pukul 12.4 wib.

Dia menyampaikan saat ini barang bukti kendaraan bermotor diamankan dan ditindak lanjuti oleh Unit laka lantas, tidak ada kemacetan saat terjadi proses evakuasi.

Kapolsek Kertek, AKP Deni Wibowo, S.T., S.H. juga memberikan himbauan kepada warga yang melihat evakuasi agar menjauh.

Tentang kejadian Laka, Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga khususnya para pengguna kendaraan agar memanfaatkan pos cepot di Desa Candiasan dan Reco guna mendinginkan rem kendaraan.

“Mengingat jalur Reco – Pasar Kertek merupakan turunan tajam.” Pesan Deni.

Sementara salah satu saksi Slamet menuturkan dirinya melihat truk tersebut oleng dari arah atas berbelok sehingga terjadi kecelakaan tersebut.

“Untungnya sekarang hari Jumat dan pukul 11 sehingga teman – teman ojek sudah pulang. Coba kejadian ini selain hari Jumat kemungkinan bisa menabrak motor lebih banyak.” Tingkas Slamet. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *