MOJOKERTO, Berilima.com- Sejumlah warga di dusun, Klanjan desa Baureno kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto, mengeluh bau mennyengat sesak nafas dan gatal – gatal.
Hal itu disebabkan, adanya seorang warga berinisial GK yang mendatangkan urukan untuk menguruk lahannya memakai limbah bahan beracun berbahaya (B3) dari limbah Aluminium.
Salah satu warga kepada awak media, mengatakan berapa Minggu lalu banyak warga yang mengeluh, bahkan ada warga yang mempunyai anak kecil diungsikan.
“Urukan itu mengeluarkan asap dan bau yang sangat mennyengat” ungkap warga
Lebih lanjut dikatakan, bahwa warga juga mengadukan aktivitas pembuangan limbah B3 ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Mojokerto dan sudah pihak DLH sudah survei ke lokasi pembuangan B3
“Namun hingga saat ini, hasilnya kami belum tau” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Zaqqi membenarkan jika adanya laporan dugaan pembuangan limbah di Desa Baureno, Jatirejo. Ia juga mengaku jika timnya sudah melakukan survei untuk memastikan apakah urug tersebut Limbah B3 atau bukan.
“Iya benar sudah kita tindak lanjuti. Kita juga sudah survei untuk memastikan Limbah B3 dan itu memang limbah B3 jenis aluminium dari Home industri,” ucapnya.
Zaqqi juga mengatakan, dugaan sementara urug tersebut merupakan dross aluminium. Bahan tersebut masuk dalam kategori bahaya. Dan kita tengah menelusuri asal limbah tersebut di datangkan dari mana.
” Kami saat ini tengah menelusuri asal limbah tersebut dari mana, kalau itu berasal dari pabrik maka kita akan memberi surat peringatan, tapi Sepertinya itu dross aluminium, dan itu berbahaya untuk lingkungan sekitar,” jelasnya.
Saat ini Zaqqi tengah mendalami pelaku pembuangan urug yang diduga Limbah B3 tersebut. Zaqqi juga mengaku akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) dalam menyikapi kasus itu.
“Kita akan berkoordinasi dengan Polres Mojokerto untuk menyikapi kasus ini,” pungkasnya.
“Dan menurut tim kami, saat ini di desa itu sudah tidak ada lagi aktivitas pembuangan di lokasi itu” imbuh Zaqqi.(Kar)
Keterangan Foto : Mobil Tim DLH kab Mojokerto saat meninjau lokasi