Caption: Laksita Semesta Akademi, UMKM binaan anggota DPRD provinsi Jatim Lilik Hendarwati di stand pameran Halalfest Jatim Expo.
SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim yang satu ini, memang selalu memiliki pemikiran berbeda. Keinginannya yang kuat untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya, benar-benar menjadi fokus utama kegiatannya sebagai anggota legislatif.
Untuk itu, berbagai upaya dilakukan Lilik Hendarwati. Mulai dari memberikan pelatihan membuat batik ecoprint, memberikan pelatihan IT untuk meningkatkan pengetahuan teknologi bagi UMKM, memberikan pelatihan teknik kemasan (packaging) hingga memberikan fasilitas ijin lebel Halal, NIP, HAKI, BPOM dan juga pemberian modal usaha.
Hingga saat ini UMKM binaan bendahara DPW PKS Jatim ini sudah mencapai lebih dari 400 UKM yang tersebar di seluruh kota Surabaya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bunda Lilik yang sudah banyak membantu kami, yang sudah berlelah-lelah memperjuangkan kami. Terima kasih ya bunda,” ujar Suluwati, koordinator UMKM binaan anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini, saat mengadakan pameran Halalfest di Jatim Expo, Surabaya.
Sulu menceritakan bahwa UMKM yang saat ini menjadi binaan Lilik ini, dulunya adalah UMKM yang tidak mempedulikan sertifikasi halal, BPOM, NIP maupun HAKI.
“Kami ini membuat produk hanya sekedar jualan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedikitpun kami tidak berpikir untuk mengembangkan diri, apalagi mengembangkan pemasaran. Karena kami sadar bahwa kami tidak memiliki kemampuan itu, baik secara finansial maupun produk-produk,” sambungnya.
Namun sejak bertemu dengan Lilik, mindset mereka berbeda. Setelah sering diajak berdiskusi, sering diajak ikut pelatihan dan juga diperkenalkan dengan teknologi, bagaimana mempromosikan produk melalui Facebook, Instagram, atau tiktok, mereka mulai membangun kepercayaan diri mereka.
“Kami mendapat fasilitas ijin-ijin agar produk makanan kami bisa dikonsumsi untuk semua lapisan masyarakat. Tentu saja kami merasa naik kelas. Kami juga diajak ikut pameran agar kami bisa belajar kepada peserta pameran yang lain, bisa melihat bagaimana kemasan produk orang lain, bagaimana memasarkan produk kami agar bisa digemari oleh masyarakat,” terangnya.
Sulu menambahkan, sosok Lilik sebagai bunda yang sabar, telaten, ngayomi, cerdas, pekerja keras dan juga penyayang, membuat anggota Laksita Semesta Akademi krasan berlama-lama bersama Lilik.
“Bunda Lilik sangat baik, kalau ada kegiatan, produk kami ini dibeli untuk konsumsinya. Bergiliran, sehingga kontribusi bunda Lilik terhadap kami semoga menjadi ladang pahala bagi bunda Lilik. Semoga UMKM binaan bunda Lilik ini bisa lebih maju, lebih banyak pesanan, lebih banyak penghasilan kami agar kami bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga kami,” pungkasnya.(Yul)
