JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk meningkatkan penanganan Covid di Jatim, termasuk mengoptimalkan isolasi terpusat.
Pasalnya, angka kematian kasus Covid-19 di Jawa Timur turut disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 21 Agustus 2021, Jawa Timur menjadi provinsi kedua tertinggi tingkat kematian Covid dengan persentase 7,1 persen.
Tingginya angka kematian Covid di Jatim dinilai karena masih banyaknya pasien Corona yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Penting sekali bagi kepala daerah untuk mengoptimalkan isolasi terpusat (isoter) bagi warga yang terpapar Corona.
“Ini sebagai antisipasi agar pasien tertangani dengan baik sebab banyak kejadian warga yang terpapar Covid drop mendadak saat isoman sehingga tak sedikit yang kemudian tak bisa ditolong,” kata LaNyalla dalam keterangan pers yang diterima awak media, Selasa (23/8).
Menurut LaNyalla, isolasi terpusat bagi pasien Covid menjadi kunci untuk menekan angka kematian pasien Corona.
“Kepala daerah harus cermat memahami kondisi di daerah masing-masing. Harus kerja cepat dan taktis dalam mengambil kebijakan. Meski kondisinya berat, kepala daerah harus cekatan dalam melakukan upaya penanganan kematian akibat Covid yang masih tinggi.”
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu, meminta fasilitas kesehatan dan pelayanan kepada pasien Covid di Jatim ditingkatkan. Dengan begitu, penanganan kepada pasien Covid dapat dilakukan secara maksimal.
“Pastikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur terkendali. Kemudian gencarkan lagi testing dan tracing terhadap kontak erat pasien dan suspect Corona. Oksigen dan obat-obatan serta vitamin bagi pasien Covid harus selalu tersedia,” tegas LaNyalla. (akhir)