Palembang, beritaLima – Sebanyak 17 Kepala Keluarga di Kelurahan 13 Ilir dipastikan lebaran tahun ini akan memiliki tempat tinggal baru. Rumah mereka yang sebelumnya tidak layak huni, sebentar lagi mereka akan merasakan rumah baru yang lebih bagus.
Ke 17 Kepala Keluarga ini mendapat bantuan dari program bedah rumah oleh Pemkot Palembang bersama dengan yayasan Budha Tzu Chi. Program bedah rumah yang telah dimulai beberapa waktu lalu sudah nampak hampir selesai, dan rencananya tanggal 4 Juli akan dilaksanakan serah terima oleh Walikota Palembang kepada pemiliknya masing-masing. Dengan demikian dipastikan lebaran tahun ini 17 Kepala Keluarga tersebut sudah bisa menempati rumah barunya.
Minggu (19/6) Walikota Palembang H. Harnojoyo didampingi pengurus dan panitia bedah rumah dari Budha Tzu Chi menyempatkan diri untuk meninjau langsung perkembangan bedah rumah. Berdasarkan hasil tinjauan rata-rata sudah 80 persen pembangunan rumah telah dilaksanakan.
“Alhamdulillah, sudah hampir selesai pembangunanya, sehingga mereka bisa langsung menempati rumah baru ini, sangat bagus, ini setara dengan rumah tipe 36, bahan-bahannya pun berkelas semua, semoga bermanfaat program bedah rumah ini” Ungkap Harnojoyo.
Sementara itu para pemilik rumah yang telah dibedah mengaku sangat senang dan bahagia karena rumah mereka telah dibedah menjadi layak huni.
“Terimokasih nian samo pak wali dan budha tzu chi, cak mimpi bae ini dapat rumah gratis, kami bersyukur nian, program pak Walikota ini sangat membantu rakyat kecil cak kami ni, sebelumnyo rumah ini dak layak huni, atap bocor dinding keropos, sekarang sudah sangat bagus” Terang Majina lia (52) Warga Kelurahan 13 Ilir yang rumahnya dibedah.
Senada dengan Ibu Majina, Yuli (45) warga RT 07 Kelurahan 13 Ilir juga mengungkapkan rasa baiphagianya, bahkan dirinya sempat meneteskan air mata haru saat disalami oleh Walikota.
“Alhamdulillah, kami punya tempat tinggal yang layak, sebelumnya beberapa tahun yang lalu rumah kami kena musibah kebakaran, kami tidak bisa membangunnya lagi karena kami ini keluarga tidak mampu, namun sekarang kami dibangunkan rumah layak huni, ini seperti mimpi, berkah sekali” Ujar Yuli sembari menitikkan air mata haru.
( Nn/hms)