SURABAYA, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf memberi apresiasi Pemerintah Kabupaten Tuban yang melibatkan pedagang kecil dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam berbagai kegiatan, termasuk Haul Sunan Bonang yang berlangsung di halaman Masjid Astana komplek makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban, Kamis (6/10) malam.
“Saya bangga majelis haul ini disamping ada tahlilan, khataman Al-qur’an, pengajian umum, pameran pembangunan pemerintah, juga ada pameran UMKM. Saya senang Pemkab Tuban dengan Pemprov Jatim terus bekerjasama membela UMKM” puji Gus Ipul.
Pria kelahiran Pasuruan ini mengatakan, kemajuan Tuban dan Jatim pada umumnya tidak terlepas dari peran UMKM. Meskipun skalanya kecil, tapi jumlahnya sangat banyak dan mampu menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia. “UMKM tidak pernah goyah meskipun ada krisis ekonomi, bahkan tetap bisa membayar hutang meski keadaan susah. Itulah UMKM kita” katanya.
Ajak Umat Teladani Sunan Bonang
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga mengajak umat untuk meneladani almarhum Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Bonang. Almarhum dikenal tidak hanya sebagai sosok yang alim dan sholeh, tapi juga sebagai pengusaha sukses, seniman, dan sakti mandraguna.
“Malam ini kita bisa menyaksikan kesaktian itu, meski sudah wafat 500 tahun lalu, tapi lewat haul ini, almarhum bisa menghidupi orang yang masih hidup. Lihat saja para pedagang yang berjualan disekeliling anda, mereka dapat rejeki dari dagangannya” kata pria penggemar kopi nusantara itu.
Ditambahkan, melalui majelis haul ini pula, almarhum Sunan Bonang bisa mempersatukan umat, karena peserta yang hadir dari berbagai elemen, mulai kiai, habaib, ulama, bupati, tentara, polisi, dan masyarakat. “Semua duduk bareng tanpa memandang jabatan untuk sama-sama memperingati haul” katanya.
Haul Momen Bersyukur
Sementara itu, Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan, momen Haul Sunan Bonang hendaknya dijadikan momentum untuk bersyukur, sebab Sunan Bonang adalah salah satu wali utama diantara wali songo, dan makamnya berada di Tuban.
“Adanya Sunan Bonang juga memberikan banyak berkah kepada masyarakat sekitar. Dari segi kunjungan wisata, kompleks Sunan Bonang juga menyumbang banyak jumlah wisata,’’ katanya.
Ditambahkan, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban, kunjungan wisatawan pada 2016 mencapai 4 juta orang. Selain itu, Fathul juga berharap masyarakat Tuban bisa meniru keteladanan sosok Sunan Bonang, terutama dalam loyalitas terhadap pimpinan.
“Apapun organisasinya, akan percuma jika tidak ada ketaatan anggota terhadap pimpinannya. Karena itu, jika ingin meniru Sunan Bonang, taatlah pada pimpinan, mulai dari PCNU, PBNU, dan pengurus pusat. Makin besar NU, maka NU akan jadi organisasi yang rahmatan lil’alamin sesuai ajaran Sunan Bonang” katanya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, Rois Syuriah PCNU Tuban, KH. Kholilurrahman, KH. Marzuki Mustamar, Habib Ubaidillah, puluhan ribu masyarakat, dan para anggota Forkopimda Tuban. (rr)