Linangan Air Mata Warnai Pelepasan Siswa SDN 01 Sumberwetan

  • Whatsapp

KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com – Ada keharuan dan linangan air mata dalam pelepasan siswa kelas VI sekolah dasar (SD) 01 sumberwetan kecamatan kedopok kota probolinggo. Keharuan terjadi setelah siswa menjalani prosesi wisuda, yang di lanjut dengan paduan suara oleh 47 siswa siswi wisudawan dengan menyanyikan lagu himne guru dan terima kasihku. Di situlah keharuan dan linangan air mata terjadi. karena semua siswa meneteskan air mata. Entah apa yang ada dalam benak siswa dan siswi hingga meneteskan air mata dan terisak isak.

Tak hanya siswa tenaga pengajar, walimurid, kepala sekolahpun ikut menteskan air mata.

Gigih Eko S. Kepala sekolah mengatakan ini momen perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI.

“Ini momen perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI, jadi wajar mungkin m
antan siswa siswi merasa perpisahan ini sebagai hal yang mengharukan pasalnya, kebersamaan siswa bersama para guru sudah berlangsung selama enam tahun lamanya, sehingga rasa kehilangan itu ada.”

“Lagu himne guru dan terima kasihku memang lagu yang sering diputar saat acara pelepasan siswa siswi untuk di nyanyikan sebagai ungkapan terima kasih bagi guru. Murid dapat pencerahan, murid dapat pengetahuan dari belajar. Di situ ada jasa guru yang memberikan pendidikan bagi siswa siswinya,” tandasnya.

Untuk di ketahui, hari ini kamis (25/02/2017) SDN 01 sumberwetan mengadakan pentas seni dan pelepasan siswa. Di hadiri oleh seluruh wali murid, tokoh pendidikan, tokoh agama, tokoh masyarakat Hinga pegawai dinas di lingkungan dinas pendidikan kota probolinggo. Acara pun berlangsung di halaman sekolah.

“Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses, terkait persiapan kurang lebih sepuluh hari. Saya berterima kasih kepada semua pihak hingga acara ini berjalan lancar,” ungkap Agus ketua panitia. (Anam Junaidi)

bERIKUT vIDEONYA :

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *