MADIUN, beritalima.com- Lomba cipta teknologi tepat guna (TTG) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun, Jawa Timur, telah usai, Selasa 20 Agustus 2019.
Perlombaan inovasi teknologi tersebut menjadi instrumen bagi inovator muda untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai temuan yang berbasis kearifan lokal.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengapresiasi berbagai inovasi yang telah diciptakan oleh peserta. Untuk itu, ia memberikan trofi kejuaraan, sekaligus uang pembinaan kepada seluruh pemenang Lomba cipta teknologi tepat guna (TTG) tingkat SMP hingga Perguruan Tinggi.
“Sudah bagus, untuk kedepan tema harus kita tentukan jauh-jauh hari sebelumnya untuk kemudian dipublikasikan ke masyarakat. Tatkala tema sudah diberikan, hasil dari TTG akan berguna bagi masyarakat banyak,” kata H. Maidi.
Pola yang ada selama ini, lanjutnya, harus diubah. Jika ada tema besar yang sesuai dengan kondisi riil Kota Madiun, teknologi tepat guna apa yang dibutuhkan, maka selesai lomba, teknologi akan diterima masyarakat.
“Misal bagaimana pas nanam cabai, pas kena banjir biar gak rusak atau busuk, teknologi seperti apa yang dibutuhkan. Kita beri hadiah yang tinggi, sampai 50 juta tidak masalah. Mulai praktek sampai jadi kita danai, yang penting inovasinya harus langsung bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Total terdapat 24 kelompok yang mengikuti lomba TTG tahun 2019. Sebanyak tujuh peserta dari tingkat SMP, tiga peserta dari tingkat SMA/SMK, dan 14 peserta dari perguruan tinggi di Kota Madiun.
(Kominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kanan atas).