WONOSOBO, beritalima.com | Hujan yang mengguyur Wonosobo dalam beberapa hari ini membuat di beberapa wilayah terjadi longsor seperti yang terjadi di dusun Tawangsari desa Krasak Selomerto tebing setinggi 30 meter, lebar 15 meter longsor pada Minggu 8 Maret sekitar pukul 04.00 Wib sehingga menutup saluran air yang mengaliri kolam dan sawah seluas kurang lebih 30 ha.
Terkait dengan musibah tanah longsor di desa Krasak beberapa saat yang lalu, diadakan Karya Bhakti pembersihan material longsor pada saluran pengairan desa. Kegiatan ini melibatkan anggota Koramil, Polsek masyarakat Desa Tawangsari, Selokromo dan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut Danramil Selomerto Kapten Inf Kusno Miharto menyampaikan bahwa jika longsoran ini tidak segera diperbaiki maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar yaitu kolom ikan yang berada di bawah akan mati semua, sawah yang saat ini sedang melaksanakan tanam padi akan terganggu.
Lebih lanjut, yang lebih parah lagi adalah karena air tersumbat maka bisa menyebabkan longsor susulan di daerah lainnya. Untuk itu untuk mencegah dampak yang ditimbulkan harus segera dibersihkan tanah yang menutup.
“Kondisi alam saat ini adalah lagii musim hujan yang masih sering turun, untuk itu dalam melaksanakan karya bakti ini harus diperhatikan faktor keamanan apa kanan kiri saluran tebing. Jangan sampai kita niatnya membantu membersihkan saluran yang tertimbun malah kita juga terkena tanah longsor juga.” Ujarnya
Danramil Selomerto mengingatkan bahwa saat ini curah hujan masih cukup tinggi, untuk itu tidak bosan – bosannya mengajak kita semua peduli terhadap lingkungan sekitar. Yaitu dengan cara mengecek lingkungan kita masing – masing secara berkala. Jika ada tanah yang retak, atau saluran tersumbat maka kita segera mengatasinya sehingga bencana bisa diminimalisir.
“Masyarakat menyampaikan terima kasih kepada TNI khususnya Koramil Selomerto yang telah dengan suka rela ikut bersama – sama membantu membersihkan tanah longsor sehingga air saat ini sudah bisa mengalir lagi. Saluran ini mengaliri kolam ikan dan sawah seluar kurang lebih 30 hektar. Dengan bantuan dari Koramil saat ini air sudah mengalir seperti semua, dan masyarakat sangat senang kehadiran anggota Koramil membuat mereka menjadi semangat dalam bekerja membersihak longsoran.” Papar Inf Kusno Miharto. (Rjt-05 Budi)