PAMEKASAN, Beritalima.com- Lsm Gerakan Masyarakat(GEMPA) melakukan aksi ke Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman, Inspektorat, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin(30/07).
Pasalnya dalam aksi tersebut sempat memanas dan terjadi beberapa kali para pendemo mencoba melakukan aksi menerobos barisan keamanan, untuk maju beberapa langka kepan, tapi hal tersebut sia-sia para petugas kepolisian terus berupaya membuat berigade dan terus mengawal para aksi.
Ketua LSM Gempa Abdus Salam, dalam aksinya menyuarakan keadilan dan meminta secara tegas kepada beberapa dinas terkait untuk mempertanggung jawabkan atas pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
” Kami, datang ke sini untuk meminta kejelasan kepada dinas terkait. Kenapa sampai terjadi seperti ini, ada apa. Data-data yang terkesan ada permainan yang kami duga Fiktif seperti IUJK yang ilegal atau tidak terdaftar di PMP TSP,” Keluhnya Dus didepan Masa.
Selain itu juga Dus, menuntut ke trasparansian segala bentuk pekerjaan dengan menggunakan papan nama supaya menetralisir bentuk tumpang tindih pekerjaan. Dan juga memintah menghentikan bermintra dengan pihak kontraktor yang tidak bertanggung jawab.
” Tolong temui kami, keluar bapak Muharram sebagai yang bertanggung jawab jangan paksa kami untuk masuk, dan jelaskan kepada kami semua persoalan tuntukan kami,” Teriaknya menggunakan alat pengeras suara.
Dalam aksi kali ini, pihak kepala Dinas Permukiman dan kawasan perumahan tidak menemui pihak pendemo, sehingga dianggap kepala Dinas terkait oleh para aksi dianggapnya sengaja dan menghindar agar persoalan kali ini tidak tercium oleh Publik.
“Sampai kami rela berpanas panasan hanya menunggu bapak muharram da kepala Inspektorat selaku kepala dinas terkait. Lalu kenapa mereka-mereka tidak berani menemui kami. Mari kami tangtang persoalan- persoalan ini temui kami dan diskusi di depan masyarakat agar persoalan yang kami bawah ke sini ketemu titik permasalahannya,”Pungkas Dus Pamas.
Sampai berita ini dinaikan beritalima.com terus berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak dinas terkait untuk memperimbang Berita di atas.
Reporter : Andy.k
Editor : Fachri