Citizen Reporter
Laporan : Widyawati
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
TAKALAR. Lima mahasiswa Fisip Unismuh Makassar berasal dari Takalar, Widyawati, Heriwati, Risnawati, Andriana dan Mutmainna, melakukan implementasi program, Gerakan Bersama Literasi (Gernas Literasi) pada anak sejak dini
Program ini dilaksanakan, Rabu 09/12/2020 di salah satu halaman rumah masyarakat Dusun Bontojai Desa Kalukuang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
Implementasikan pogram Gernas Literasi ini bertujuan meningkatkan kepedulian berliterasi pada anak sejak dini.
Gerakan pemberdayaan masyarakat pad bidang literasi ini tujuan lain menumbuhkembangkan minat atau budaya literasi khususnya pada kalangan anak-anak di desa.
Selain itu ingin memberi ruang dan pemberdayaan masyarakat khususnya kepada anak sejak dini untuk mengisi waktu luang bermain agar lebih bermanfaat.
Serta membuka peluang yang belum berkesempatan mengenyam bangku pendidikan formal dapat belajar diluar sekolah formal, tandas Heriwati didampingi Risnawati, Andriana dan Mutmainna.
Pelaksanan awal Gernas Literasi dilakukan mulai Rabu, 09/12/2020 dan akan rutin dilaksanakan sekali setiap pekan.
Program yang diberikan diantaranya; sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan, kata para mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar ini.
Kedua, pendampingan yang berikan bukan sekedar menulis, berhitung namun juga dibekali dengan motivasi lewat cerita anak, melatih keberanian berbicara depan umum, dan menumbuhkembangkan kreatifitas.
Lalu ada game berhadiah, untuk meminimalisir rasa bosan pada anak dalam proses pembelajaran.
Aturan game ini dimana setiap peserta (anak) yang dapat menjawab dan menyelesaikan game dengan baik maka akan diberikan reward sebagai bentuk apresiasi.
Manfaatnya, proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih berwarna. Anak yang mengikuti pembelajaran menjadi lebih aktif, komunikatif, dan tidak malu dalam melakukan sesuatu.
Semenjak program Gernas Literasi hadir, banyak masyarakat setempat yang merasa bersyukur dan mengapresiasi kegiatan ini.
Sebab, mereka merasa terbantu. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan ialah dimana mereka sangat antusias mengantarkan anak-anaknya ke tempat proses belajar mengajar dilaksanakan.
Respon positif juga didapat dari raut wajah kalangan anak-anak seolah menunjukkan betapa gembira mereka dapat mengikuti proses pembelajaran lewat program Gernas Literasi. Pembelajaran diikuti kurang lebih 10 orang dan didampingi oleh orangtua masing-masing.