Manasik Akbar, Begini Pesan Bupati Kepada Ratusan JCH Asal Sumenep

  • Whatsapp
Manasik Akbar dan pelepasan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. gedung Korpri Sumenep

SUMENEP, beritalima.com|Ratusan Jemaah Calon Haji Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti Manasik Akbar dan pelepasan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. gedung Korpri, Kamis (4/6/2018).

Kepada para JCH, Bupati Sumenep mengingatkan agar selama melaksanakan ibadah haji menjaga kekompakan antar jemaah, baik yang satu kloter maupun berbeda kloter.

“Pertama jamaah haji saling mengenal, karena masih banyak yang belum kenal. Kemudian menjaga kekompakan, saat ada jamaah yang sakit misalnya, maka diurus bersama-sama,” pesannya.

Selain soal kekompakan, Busyro juga menyinggung masalah tolerasi, karena ada perbedaan budaya antara masyarakat Indonesia, khususnya Sumenep dengan jamaah haji asal negera lain.

“Toleransi itu harus. Hikmah ibadah haji adalah menjaga toleransi dan menjaga kebudayaan, di sini mayoritas Madzhab Syaf’i, tapi di sana minimal ada empat madzhab,” terangnya.

Oleh sebab itu, dari semua perbedaan itu para JCH Sumenep tidak boleh egois dengan menganggap diri paling benar lalu memperuncing perbedaan menjadi perselisihan. Sebaliknya, perbedaan harus dijadikan refensi untuk bertoleransi.

“Karena kebenaran bukan milik seseorang, kebenaran adalah milik Allah dan kita hanya mencari kebenaran,” tegasnya.

Untuk diketahui, jemaah calon haji asal Sumenep pada musim 2019 sebanyak 752 orang terbagi dalam dua kloter. Kloter 6 sebanyak 445 orang, sementara kloter 7 sebanyak 307 orang dan digabung dengan jamaah calon haji asal Surabaya sebanyak 138 orang.

(An)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *