JAKARTA, Beritalima.com– Tuduhan terhadap mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Purnawirawan Soenarko yang menyelundupan senjata api ilegal dibantah Mantan Kepala Intelijen Strategis (Kabais) Letjen TNI Purnawirawan Yayat Sudrajat.
“Pak Soenarko dan saya sama siap mati untuk kepentingan bangsa dan negara. Saya tidak pernah melihat selama tugas Pak Soenarko berbuat aneh-aneh. Dia selalu berada di dalam koridor yang dilakukan TNI. Saya taruhannya kalau benar Pak Soenarko berbuat seperti itu,” ujar Yayat saat konfernsi pers, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (31/5).
Menurut Yayat, Soenarko sosok perwira yang lurus. Bahkan, dia rela memotong lehernya jika tuduhan yang ditujukan kepada Soenarko terbukti.
Yayat mengaku, geram melihat pemberitaan yang menyebutkan Soenarko akan melakukan makar dengan cara menyelundupkan senjata api ilegal. Seorang prajurit TNI sudah disumpah hidup dan matinya untuk membela bangsa negara.
“Jadi, aneh bagi saya diberitakan Pak Soenarko mau makar membawa penyelundupan senjata, Masya Allah. Masa seorang Kopassus mau memberontak, yang lucunya kok hanya menyelundupkan senjata hanya satu. Yang benar saja, itu senjata busuk dimodifikasi,” ungkap Yayat. (akhir)