MAKASSAR. Pertarungan kekuasan politik menjadi kosong satu di Kabupaten Bulukumba periode 2020-2025 sudah mulai memanas,
Sejumlah figur yang berminat ikut dalam konstestasi pilkada itu telah melakukan pergerakan dan pemanasan politik dengan melakukan sosialisasi pengenalan diri di tengah masyarakat pemilih.
Beberapa lembaga survey juga telah melakukan proses survey kepada beberapa figur yang punya peluang masuk dalam bakal calon (balon) bupati untuk lima tahun ke depan.
Salah seorang figur yang namanya sudah cukup lama jadi bahan perbincangan dan wacana bakal ikut bertarung dalam pilkada Bulukumba yakni, Wakil Dekan III Fisip Unismuh Makassar, Dr. Samsir Rahim, S.Sos M.Si.
Putra asli Bulukumba ini lahir 8 April 1972 di Bulukumba, menjalamni masa kecil di tanah leluhurnya dan merampungkan studi sarjana ilmu administrasi negara Fisip Unismuh Makassar 1996.
Samsir kemudian meniti karier di almamaternya menjadi dosen. Merampungkan jenjang studi magister administrasi pembangunan di PPs-Unhas 2000 serta merampungkan jenjang S3 dengan meraih doktor administrasi publik PPs-UNM 2007.
Karier Samsir pernah jadi Ketua Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh dan kini jadi wakil dekan III menangani bidang kemahasiswaan.
Anci panggilan akran Syamsir juga pernah diberi amanah menjadi Komisioner KPU Provinsi Sulsel periode 2008-2013.
Figur kuat balon Bupati Bulukumba ini menguat pada jaringan keluarga dan relasi lainnya di Ujung Bulu, Ujung Loe dan Tanete.
Sedangkan isterinya juga orang asli Bulukumba dengan jejaring keluarga tersebar di Kajang, Herlang dan Bontotiro.
Peta kekuatan Syamsir terbaca dengan jelas secara geopolitik, dia memiliki relasi dan jejaring keluarga, belum lagi pertemanan dan beragam komunitas lainnya yang menyebar di seluruh pelosok Bulukumba.
Beberapa nama mulai disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada Bulukumba 2020 selain, Syamsir Rahim, ada juga dosen di Universitas Islam Makassar, Dr. Musdalifah Mahmud, M.Si.
Ada juga petahana Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, mantan Kepala Bappeda, Andi Cawa Miri, Kepala Koperasi Berkat, A Makkasau Karaeng Lompo.
Ketua DPC PPP Bulukumba, H Askar HL, mantan Ketua KNPI Sulsel, Djamaluddin Syamsir, Ketua DPRD Bulukumba, Hamzah Pangki. H. Patudangi.
Sosok lainnya, Andi Mahfud A Sultan, Kahar Muslim, Letkol Imran, HA. Makkasau, Arum Spink, H. Rosari Liong, H. Amang dan H. Zainuddin. (nasrullah-yahya)