JAKARTA, Beritalima.com– Manusia faktor utama penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Soalnya, banyak warga sengaja membakar lahan karena itu solusi tercepat dan murah bercocok tanam.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi mengunjungi Kantor Posko Karhutla, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, akhir pekan kemarin.
Kunjungan kerja spesifik ini untuk berdiskusi dan mencarikan jalan keluar terkait pencegahan bencana karhutla Kota Palembang. “Cuaca juga menjadi penyebab karhutla. Namun, presentasinya sangat kecil,” kata politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
“Setelah kita berdiskusi, akhirnya kami mengetahui bahwa faktor ekonomi masyakarakat yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran yang ada di Kota Palembang ini. Mereka membakar untuk membuka lahan agar bisa bercocok tanam. Pemerintah harus hadir untuk mengadvokasi ekonomi masyarakat,” ujar Marwan.
Wakil rakyat dari Dapil Provinsi Sumatera Utara I ini menilai, pendekatan dan pembinaan ekonomi masyarakat dipandang sebagai salah satu cara paling efektif untuk menekan angka kebakaran lahan dibandingkan proses pemadaman yang dilakukan Satuan Petugas (Satgas).
“Biaya yang dikeluarkan untuk sekali terbang ini tidak sedikit. Biaya tersebut alihkan saja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi, nantinya kami akan melakukan pembicaraan lebih lanjut tentang biaya ekonominya.”
Sebab itu, Marwan mengharapkan, masalah ini dapat segera diatasi sehingga kebakaran tidak terulang lagi. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial terkait program pendekatan ekonomi.
“Pada rinsipnya DPR RI ingin membantu perekonomian para petani dan juga mengedukasi masyarakat agar dapat merawat lahanmya masing-masing tanpa harus membakar,” demikian Marwan Dasopang. (akhir)