KARANG ANYAR, beritalima.com
Aduan Darsono ( 39) warga Desa Malanggaten Kecamatan Kebak Kramat pada BRI Cabang Karang Anyar terkait Kesalahan system yang menyebabkan Nama dan NIK nya masuk dalam daftar Nasabah yang bermasalah dengan status kualitas Kredit Kolektibilitas 5 ( Kredit Macet,red) menjadi atensi managemen BRI Karang Anyar.
Seperti pemberitaan beritalima.com ( 13/2) tentang adanya kesalahan system dalam pelaporan BRI pada Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) yang menyebabkan kerugian immaterial yang menyebabkan Darsono tidak dapat mengajukan kredit di bank manapun. Kondisi tersebut diadukan Darsono pada Managemen BRI. Dan aduan yang di terima oleh Staf BRI Cabang Karang anyar pada tanggal13 / 2 langsung di tindak lanjuti Managemen BRI Karang Anyar dengan melaporkan pada Kanwil BRI Jogjakarta, dan hanya dalam tempo singkat langsung di selesaikan.
Dalam pertemuan konfermasi dan klarifikasi antara Darsono yang didampingi Kuasa Hukumnya, Iwan Arif dengan pihak BRI yang langsung ditemui Pimpinan Cabang BRI Karang Anyar, Yoseph Koesdianto yang didampingi Manager bisnis Mikro , Widodo dan Manager Marketing, Dona serta AO unit BRI Palur, Fajar Adi Nugroho, Darsono mendapat tanggapan dan jawaban yang memuaskan.
” Atas kejadian ini, kami atas nama Managemen BRI mohon maaf atas kesalahan System yang menyebabkan Sdr. Darsono menemui kendala adminitrasi dalam pengurusan Permohonan Kredit perbankan, tapi kami telah berkoordinasi dengan Kanwil dan telah kami selesaikan kesalahan sytem tersebut, sehingga Sdr. Darsono dapat kembali mengajukan permohonan kredit tanpa terganggu kesalahan sytem yang terjadi”, Jelas Yoseph Kusdianto yang langsung ” turun gunung” menyelesaikan masalah nasabah yang menemui kendala atau masalah terkait dengan adminitrasi BRI.
Baca juga : FATAL !!! Diduga BRI Lakukan Kelalaian BI Cheking Nasabah
Atas tanggapan dan atensi dari Pimpinan Cabang BRI Karang Anyar tersebut, Iwan Arif yang mewakili Darsono sebagai juru Bicara juga menyatakan Apresiasi dan ucapan terima Kasih Atas Layanan BRI pada nasabah yang mendapatkan kesulitan.
” kami atas nama Nasabah BRI juga mengucapakan terima kasih atas atensi dan tindak lanjut dari aduan kami yang diselesaikan dengan cepat dan profesional. Kedepan kami tetap berharap BRI menjadi mitra kami dalam merintis usaha berbasis kerakyatan dari masyarakat desa”, ujar Iwan Arif dibarengi ucapan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan jika ada hal yang kurang berkenan dalam melakukan tindakan pengaduan. Atas dasar pertemuan klarifikasi hari ini ( 19/2) masalah antara Darsono dan BRI telah selesai.
Ternyata slogan BRI yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati bukan hanya sekedar janji, tapi juga telah terbukti. BRAVO BRI !!!( str01/tim)
