Bireuen,beritalima – warga Bireuen dalam perbincangannya dengan beritalima Sabtu (7/1) malam di kawasan Bireuen menyangkut akan berlangsungnya Pilkada serentak pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/wakil Bupati di wilayah Aceh pada 15 Pebruari 2017 mengharapkan agar pesta demokrasi itu tidak ada intimidasi serta memainkan peran money politik ( politik Uang ) dalam kancah perebutan kekuasaan.
Bakhtiar Ali tokoh masyarakat Cotbatee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen menyebutkan, pihaknya mengharapkan agar pesta demokrasi menyangkut pemilihan gubernur dan bupati jangan ada permainan kotor dan harus bersih dan fair serta positif.
” Para kandidat baik itu gubernur maupun bupati atau wali kota harus menghargai tatanan masyarakat sebab masyarakat tidak mau terusik gara-gara hanya pesta demokrasi untuk pemilihan calon pemimpin baik di Provinsi maupun Kabupaten. Dan harus siap kalah dan menghargai yang menang. ” Ungkap Bakhtiar.
Hal senada juga diungkapkan Abdi Safaren tokoh pemuda Gedong di tempat terpisah juga menyatakan hal yang sama. Dia mengharapkan agar Piukada harus sportif dalam menjalankan misinya untuk merebut keuasaan di kursi empuk sebagai orang nomor satu baik di Provinsi maupun Kabupaten/kota.
” Kita berharap Pilkada di Aceh aman,damai dan sportif dalam bersaing sekaligus hormat kepada pemenang bila kalah, namun Alhamdulillah bila menang itu merupakan kehendak Allah.”
Menurut Abdi, semua calon yang akan berkampanye nantinya janganlah dalam pidato politiknya itu terlanjur menjanjikan sesuatu terhadap masyarakat dan yang lebih penting lagi harus sportif dan tidak menjelek-jelekkan kandidat lain dengan bermacam cara- cara kotor.
Pilkada harus damai, karena damai itu memang sangat mahal harganya bahkan dengan mengorbankan ratusan bahkan ribuan nyawa, makanya harus bersaing dengan cara sehat .
Sudah merupakan kebanggaan masyarakat bila peminpin terpilih nantinya mengerti tentang situasi dan kondisi rakyat dan masyarakatnya serta manajemennya bagus serta mau memperhatikan anak yatim, kaum dhaufa dan lain sebagainya demi kepentingan rakyat, terurama rakyat kecil yang memang butuh bantuan. ( Suherman Amin)
