GRESIK,beritalima.com- 1 Ramadan 1438 H sudah ditetapkan jatuh pada Sabtu (27/5). Lembaga Falakiyah PCNU Gresik yang diterjunkan. Di bukit Condro Dipo Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik Jawa Timur, Jumat (26/5/2017) akhirnya berhasil melihat hilal. Namun tim yang terdiri dari berbagai lembaga ini sempat merasa was was, sebab, sebelum penentuan rukyah hilal, kondisi awan tertutup mendung lumayan tebal, hingga ditakutkan hilal tidak terlihat.
Namun pada pukul 17.21 WIB,Ustadz Inwanudin, salah satu tim pengamat berhasil melihat hilal dengan mata telanjang. Berselang 3 menit, tepat pukul 17. 24 Wib juga mengaku telah melihat hilal. Pengamatan hilal tercatat hanya 10 menit saja dan total sebanyak 5 orang mengaku melihat hilal yaitu, Inwanudin, Ashari, Rijaludin, Sholahudin , Abdullah Toyib.
Ketua Panitia dari Lembaga Falakiyah KH Abdullah Muid, mengaku sempat mengalami was was, sebab detik detik menjelang pemantuan, terlihat awan tebal di langit ujung barat yang dikhawatirkan menghalangi pandangan
“ Alhamdulillah tim berhasil melihat hilal, sebelumnya tadi kita lihat ada titik awan dijung barat yang sedikit menjadi kendala, namun pada saat penentuan rukyatul hilal lima saksi berhasil melihat hilal,” ujarnya
Lebih lanjut, Abdullah Toyib menuturkan, ketinggian hilal masih belum bias ditentukan sebab, saksi melihat dengan mata telanjang sementara untuk mengukurnya harus menggunakan yakni teropong dan teodolit
“ untuk ketinggianya (Hilal) belum kita ketahui sebab saksi melihat dengan mata telanjang, untuk mengukurnya nanti bias kita cek dialat teropong,” imbuhnya
Usai pengamatan, kemudian Hakim pengadilan agama Gresik mengambil sumpah kepada saksi saksi, setelah itu informasinya tim segera melaporkan ke Menteri Agama untuk dibawa ke Sidang Isbat penentuan1 Ramadan 1438 H. di Jakarta. (Ron)