Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Si Jefrey baru usia 6 th mempunyai sifat kahasnya teling selalu keluar air kuning berbau busuk dan harus dit3tesi obat kuping dan disumbat oleh kapas beda dengan ibunda Salmiah juping kiri selalu sakit dan dikit dikit keluar cairan kuning berbau dan sedang ke dokter THT untuk dirawat sama galnya mbak Fenny karena suka korek kuping alhasil selalu keluar cairan kuning berbau,apa itu teling keluar cairan kuning ?
Telinga berair adalah salah satu masalah telinga yang paling sering dialami banyak orang. Masalah ini umumnya disebabkan oleh cairan kotoran telinga yang dibiarkan menumpuk. Namun, telinga berair juga bisa disebabkan oleh masalah yang lebih serius sehingga perlu penanganan khusus dari dokter. Apa saja kemungkinan penyebabnya dan bagaimana cara mengobati telinga berair? Simak ulasan berikut.Telinga keluar cairan bisa terjadi akibat berbagai macam penyakit maupun kondisi medis. Jenis cairannya pun beragam, entah itu kotoran telinga, darah, nanah, atau air sekalipun.Setiap penyebab telinga keluar cairan, akan menentukan jenis cairan yang keluar. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mengetahui penyebab telinga keluar cairan, agar mendapatkan penanganan terbaik saat ke dokter.
Penyebab umum keluarnya cairan dari dalam telinga adalah otitis media, yaitu kondisi ketika telinga bagian tengah terinfeksi bakteri atau virus. Infeksi inilah yang memicu penumpukan cairan di telinga tengah, tepatnya di belakang gendang telinga.
PEBYEBABNYA
1. Otitis media
Otitis media adalah infeksi di bagian tengah telinga. Otitis media terjadi saat virus atau bakteri menyerang bagian tengah telinga, yang tak jauh dari gendang telinga.Salah satu gejalanya ialah penumpukan cairan di belakang gendang telinga. Saat tak ada lagi ruang untuk menampung cairan tersebut, maka dapat mengakibatkan pecahnya gendang telinga yang menyebabkan telinga keluar cairan.
2. Trauma
Telinga keluar cairan juga bisa disebabkan oleh trauma yang menyerang bagian vital telinga. Misalnya, jika Anda sedang membersihkan telinga dengan cotton bud dan menekannya terlalu dalam, maka saluran telinga bisa mengalami trauma.Tekanan udara yang dialami saat bepergian dengan pesawat atau menyelam terlalu dalam ke dasar laut juga bisa menyebabkan trauma, sehingga mengakibatkan gendang telinga pecah atau robek.
3. Otitis eksterna
Pernah mengalami telinga keluar cairan setelah berenang terlalu lama? Ya, kondisi itu disebut sebagai otitis eksterna. Otitis eksterna muncul saat bakteri atau jamur berhasil menyebabkan saluran telinga terinfeksi.
Saat berenang atau berendam terlalu lama, maka bagian dalam telinga akan mengalami kelembapan. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya dinding saluran telinga, sehingga mempermudah bakteri serta jamur masuk dan menyebabkan infeksi.
4. Otitis eksterna ganas
Otitis eksterna ganas adalah penyebab langka yang bisa mengakibatkan telinga keluar cairan. Kondisi ini adalah komplikasi dari otitis eksterna yang dapat merusak dan menciderai bagian tulang rawan di dasar tulang tengkorak.
5. Fraktur tulang tengkora
Fraktur atau patah tulang tengkorak juga bisa menjadi penyebab langka dari telinga keluar cairan. Menurut sumber, saat fraktur tengkorak terjadi, maka bisa saja cairan bening keluar dari telinga ataupun hidung Anda.
6. Mastoidis
Mastoidis terjadi ketika tulang mastoid yang tepat terletak di belakang telinga mengalami infeksi. Gejala umum dari mastoidis adalah telinga keluar cairan berupa nanah, pembengkakan di belakang telinga, nyeri, dan sulit mendengar.
7. Kemasukan air setelah mandi atau berenang
8. Infeksi telinga tengah
9. Infeksi telinga luar (Swimmer’s ear)
10.Trauma
GEJALA NYA ;
1. Rasa sakit yang parah
2. Cairan keluar dari telinga berwarna putih, kuning, bening, atau berdarah
3. Telinga memerah
4. Bengkak
5. Pendengaran mulai menurun
6. Telinga keluar cairan sudah terjadi lebih dari 5 hari
7. Sakit kepala atau demam tinggi
PENGOBATAN:
1. Obat antibiotik
2. Obat pereda nyeri
3. Pembedahan
4.Operasi bila benda asing tersangkut
5.Timpanoplasti
CARA MENGATASI KELUAR CAIRAN TELINGA
1. Hindari membersihkan telinga dengan kapas atau benda apa pun.
2. Bersihkan telinga hanya di bagian luar dan gunakan benda berbahan lembut, seperti handuk.
3. Hindari memasukkan kain kasa atau apa pun ke telinga untuk menghentikan keluarnya cairan.
4. Hindari meniup hidung terlalu kuat untuk menjaga tekanan dalam telinga.
5. Hindari membersihkan telinga dengan menahan napas, menutup hidung, dan meniupnya, karena bisa meningkatkan tekanan dalam telinga dan memperlambat proses penyembuhan.
6. Hindari menggunakan obat tetes telinga apa pun selain yang diresepkan dokter.
Sekilas info,semoga bermanfaat,
RobertoNews 1558《26.9.22 (08.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan