PEMALANG, Beritalima.com | Puluhan pedagang berjejer rapi memenuhi emperan jalan Desa Mengori. Minggu malam (8/10/2023). Mereka adalah anggota dari Paguyuban Pedagang Pasar Tiban Pemalang (P3TP).
Selama ini masih sedikit masyarakat mengetahui P3PT mempunyai kisah mulia.
Mayoritas warga hanya mengenal Pasar Tiban adalah perkumpulan pedagang yang bersatu untuk berdagang dari desa ke desa.
Tujuan dibalik dibentuknya perkumpulan ini diungkapkan Kholidin (56) ketua P3PT.
Kholidin menjelaskan P3TP bukanlah perkumpulan pedagang biasa, mereka juga ada kegiatan lain seperti amal, pertandingan bola, senam rutin dari dana kas para pedagang.
Menurut penerus generasi ke-2 ini menyebutkan uang kas yang ditarik oleh paguyuban yang beranggotakan sekitar 150 pedagang ini, antara lain dipergunakan untuk kegiatan sosial dan membantu antar pedagang yang sedang mengalami kesulitan seperti kabar duka, sakit, dan lainnya.
“Selain itu, uang kas sebesar lima ribu rupiah juga kami gunakan rutin untuk menyantuni anak yatim, donasi ke mushola yang membutuhkan semen, kipas, dan masih banyak lagi,”terangnya. “Besarnya uang kas tersebut menyesuaikan lokasi kami berdagang,”
Sementara itu, para anggota P3TP sendiri berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Pemalang dengan jadwal keliling digilir bergantian antar desa selama satu bulan penuh.
“Kami berdagang setiap hari berkeliling berdasar jadwal. Bagi mereka yang ingin bergabung kami persilahkan dengan mematuhi aturan yang telah disepakati di paguyuban kami,” imbuh Kholidin, Senin ((9/10/2023).
Salah satu warga yang menjadi pelanggan Pasar Tiban ini pun menegaskan dirinya juga mengetahui bahwa mereka para pedagang berasal dari beberapa daerah.
“Kemungkinan mereka memiliki grup untuk koordinasi sehingga jadwal keliling berdagangnya teratur,” tutur Dwi salah satu pengunjung pasar tiban.
Para anggota Paguyuban Pedagang Pasar Tiban Pemalang berharap perkumpulan ini langgeng pasalnya mereka merasa sudah seperti keluarga sendiri karena keakrabannya. (Kiki)
