SURABAYA, beritalima.com | Yayasan Barunawati Biru Surabaya telah melakukan peremajaan kepala seolah di bawah naungannya secara serentak, mulai Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Serah terima jabatan Kepala TK, SD, SMP, SMA dan SMK Barunawati Biru ini dilakukan Kamis (30/6/2022), sekaligus pelantikan oleh Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Drs Iwan Sabatini M.Si.
Dalam sambutannya, Iwan Sabatini mengatakan, sangat berharap para kepala sekolah baru ini masing-masing dapat meningkatkan prestasi sekolah Barunawati Biru. “Kalau kemarin sudah baik, kedepan kami harapkan lebih baik lagi,” tandasnya.
Iwan mengemukakan, kelima kepala sekolah yang baru dilantik ini hendaknya bisa membentuk para siswa berkarakter, berkompeten dan mandiri. Dia juga menyampaikan pihaknya ingin membawa sekolah di lingkungan Yayasan Barunawati Biru Surabaya seperti sekolah Al Hikmah dan Petra.
Menurutnya, tahun ajaran baru ini merupakan tahun strategis untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Pasca pandemi Covid ini Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) akan fokus pada pengembangan SDM,” tambahnya di sela acara.
Disebutkan, YBBS telah bekerjasama dengan 9 lembaga pendidikan, diantaranya dengan Universitas Muhamadiyah Surabaya, serta bekerjasama dengan para pebisnis sukses untuk berbagi pengetahuan melalui acara -acara workshop yang digelar YBBS Group.
Tahun lalu kinerja YBBS dinilai cukup baik, karena keselarasan antara pengurus dengan pimpinan sekolah dan jajarannya. “Hasil rapat dengan pembina kemarin dinyatakan kinerja kami cukup baik,” ujarnya.
Dalam pengembangan SDM, YBBS telah melakukan peningkatan kompeten para guru dengan Bahasa Inggris dan Mandarin. “Di era digital ini kami telah menggembleng 12 guru dalam Bahasa Inggris dan 20 guru dengan Bahasa Mandarin, serta meningkatkan pertukaran siswa,” kata Iwan.
Selain itu, kedepan YBBS juga akan mengembangkan sekolah-sekolah Barunawati yang di luar Surabaya. “Kami telah mendapat izin dari Pembina untuk mengembangkan sekolah Barunawati yang di luar Surabaya,” ujar Iwan.
Sementara itu Kepala SMA Barunawati Biru Dian Rahmawati menyampaikan, kedepan ia akan meneruskan apa yang sudah dilakukan kepala sekolah sebelumnya. Dia akan membrending ulang dengan menggali potensi siswa masing-masing.
“Kita akan kembangkan, kita arahkan sesuai dengan kemampuan bakat dan minat siswa. Itu sesuai kurikulum merdeka melalui kegiatan extra kurikuler,” ujar Dian.
“Alhamdulillah tiga tahun terakhir siswa kita yang masuk di Perguruan Tinggi Negeri selalu meningkat. Tahun ini ada 60 siswa, dan tahun depan target kami 60-75 siswa, di luar jalur kedinasan dan poltekes,” ucap Dian.
Sedangkan Kepala SMK Barunawati Biru, Indarti Rahmawati S.PSi, menyatakan, siap meningkatkan kompetensi baik guru maupun siswa. Disebutkan, kedepan akan menyelenggarakan program guru magang di dunia usaha dunia industri (DUDI), serta kelas industri bagi para siswa.
“Kedepan akan akan ada pakar industri mengajar di sekolah kami. Ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kompetensi siswa maupun guru untuk siap kerja di pendidikan maupun industri,” kata Rahmawati.
Disebutkan, sampai sekarang siswa yang sudah lulus dan langsung bekerja mencapai 80 persen. “Kami juga akan mengadakan pembelajaran dimana siswa bisa mengasah kompetensinya, sehingga setelah lulus siap bekerja di dunia industri,” kata Indarti.
Ditambahkan, SMK Barunawati sudah menjalin kerjasama dengan 45 DUDI dan memiliki 6 jurusan, yaitu akuntansi, otomatisasi dan tata kelola perkantoran, multi media, teknik jaringan komputer, perhotelan, dan tata boga. “Kami siap bekerja maksimal dengan menerapkan inovasi agar sekolah ini lebih maju,’’ tutupnya. (Gan)
Teks Foto: Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Drs Iwan Sabatini M.Si, saat melantik Kepala TK, SD, SMP, SMA dan SMK Barunawati Biru, Kamis (30/6/2022).
