KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Kebakaran yang menimpa sebuah bangunan Mess Nafiri milik Gereja Protestan bertempat di dusun III lorong ketapang Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) ludes terbakar di duga Korsleting Listrik. Pada hari Sabtu 22 September 2019 sekitar Pukul 23.35 WIT
Bagunan rumah terbuat dari kayu itu, hagus terbakar akibat terjadi korsleting listrik yang mengakibatkan timbulnya titik api dari dinding dapur sebelah kanan rumah, belum lagi angin kecang hingga membuat api menjalar ke lisplang Gereja Advent yang memang berdekatan dengan mess Nafiri. Dengan adanya peristiwa itu, warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, tidak berselang lama sebuah mobil tangki dengan muatan 5.000 liter air milik PT. Barito datang untuk memadamkan api. Sekitar Pukul 01.00 WIT.
Sedangkan penghuni mess diantaranya, Yosta Atika (52), Miracle (7) Pelajar SD kelas 3, Firnando (22) Satpam Puskesmas Falabisahaya, Nocrit (18) Pelajar (SMA) dan Riski (17) Pelajar (SMA) berhasil menyelamatkan diri dari amukan api yang semakin mengganas. Akhirnya adapun sebagain harta benda hangus terbakar.
Menurut saksi Ibu Yostika Atika, menuturkan, mereka setelah selesai makan malam sekitar pukul 23.00 wit dia bersama dengan Milracle yang sudah tertidur lelap. sedangkan ke tiga anaknya yang lain lagi keluar rumah.
Kemudian korban mengecek hanphone dirinya berniat menelpon ketiga anaknya yang belum pulang ke mess. sementara itu dirinya tiba-tiba mendengar suara warga bahwa ada kebakaran. Spontan dia melihat keluar ke teras depan mess tidak melihat apa-apa. Kemudian dia menegok ke belakang dan melihat ternayata api sudah membakar dinding mess sebelah kanan tepatnya di kamar ke empat yang berada paling belakang dalam mess, “tuturnya
Yostika menambahkan, pada malam itu dirinya hanya bisa menyelamatkan Televisi, alkitab dan setrika. Kemudian surat – surat penting seperti ijasah, sertifikat, raport dan lain-lain sudah tidak sempat diselamatkan lagi karena api dengan cepat melahap semua bangunan mess.
Sementara Kapolsek Kecamatan Mangoli Utara, Iptu Safruddin Bella saat di konfirmasi beritaLima.com. Minggu (22/09) membenarkan bahwa, kebarakan memang terjadi akan tetapi dalam insiden tidak ada korban jiwa. “Namun Kerugian benda sementara diperkiran sekitar Rp 200 jt, “ungkapnya.[DN]