BONDOWOSO, beritalima.Com – Puluhan pedagan kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Peguyuban Pasar wringin mendatangi Kantor kecamatan Wringin untuk menyampaikan aspirasinya, para pedagang yang mayoritas berjualan didalam pasar tersebut meminta kepada Camat wringin untuk menertibkan para pedagang Kaki Lima yang ada diluar.
Menurutnya para pedagang yang berjualan dipinggir jalan tersebut sangat mengganggu para pengguna jalan, selain itu keberadaan para penjual yang ada diluar Sangat berdampak terhadap penurunan omzet para penjual yang ada didalam pasar wringin.
Salah satu perwakilan Pedagang Ibu Ayuni (26) mengatakan bahwa aksinya kali ini meminta keadilan terhadap pihak kecamatan dan pengelolaan pasar agar bisa menertibkan para pedagang yang ada diluar sepanjang jalan sekitar pasar wringin, menurutnya hal ini untuk ketertiban para pedagang.
“Kami berharap kepada pihak-pihak yang berwenang baik itu Camat Wringin ataupun pengelola pasar agar bisa menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang ada diluar, karena selain pasar terlihat kumuh juga sangat mengganggu para pengendara motor dan mobil yang sedang melintas di jalan itu,” tuturnya selasa (07/03) di kantor kecamatan wringin.
Lebih lanjut menurut Ayuni hal ini sebelumnya sudah pernah diadukan kepada pihak Desa wringin, bahkan sudah pernah berkirim surat terhadap Kades Wringin waktu itu dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini dengan melakukan koordinasi dengan para pedagang yang ada diluar.
“Kami sudah menunggu Sangat lama agar penertiban segera dilakukan, namun hal yang kami tunggu tidak terealisasi sehingga puncaknya hari ini kami mendatangi Kantor kecamatan wringin untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan para pedagang yang ada didalam,” jelas istri dari seorang aktivis Misbahul Munir ini. (*/Rois)
