Mobil rental tak Kunjung diganti, Rumah Anggota DPRD Pamekasan di Amuk

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com – Kediaman Taufikurrahman, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi IV Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 19.10 WIB diduga diamuk pemilik rental mobil. Juma’at (5/1) Malam.

usut punya usut lantaran mobil rentalan yang disewa oleh sala satu keluarga DPRD Komisi IV mengalami kecelakaan di jalan Tol Pandaan saat hendak perjalan ke Malang, atas kejadian itu sipemilik mubil rental meminta ganti rugi uang senilai Rp. 115.000.000,- (Seratus Lima Belas Juta Rupiah). Dan akhirnya berujung kisruh.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun beritalima.com, melalui warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menyaksikan kejadian itu.

“pelaku yang mendatangi kediaman komisi IV sekitar 7 sampai 8 orang, serta salah satu dari mereka ada yang membawa sajam,” tuturnya.

Adapun kerusakan dari kejadian tersebut, yakni meja kaca pecah,diduga akibat dibanting pelaku.

Mia, anak dari DPRD Komisi IV menjelaskan, bahwa sebelum kejadian tersebut kisruh, awalnya orang tuanya bersama pemilik rental mobil sedang menunggu kehadiran Faisal, selaku penulis surat pernyataan akan mengganti mobil rental Avanza yang kecelakaan di Tol Pandaan.

“Om Faisal menulis surat perjanjian akan memenuhi/mengganti mobil rental itu, karena sudah tidak kuat dengan ancaman yang dilakukan oleh pemilik rental, yang sempat ada bahasa akan membunuhnya, jadi terpaksa membuat surat perjanjian itu sendiri. Serta karena pihaknya tidak sempat mencari nafkah (tak dapat bekerja) lantaran pihak pemilik rental selalu menghampirinya,” tutur Mia

Lebih lanjut Mia menceritakan awal kejadian tersebut. Sembari menunggu, karena Faisal tak kunjung datang, pemilik rental bersama yang lain ngamuk, dengan mengatakan,

“Marah jangan bikin aku emosi, kalau mau lewat jalur kekerasan ayo,”kata Mia yang menirukan gaya bahasa pelaku.

Kemudian Ayah berdiri dan bilang, “ayo tidak papa,” kata Ayahnya kepada pemilik rental itu, lalu meja ruang tamu dibanting sampai pecah semua sama pemilik rental, kemudian Ayahnya kabur dari mereka, karena ada dari salah satunya membawa sajam, kaburlah Ayahnya bersama Affat (ayah tiri dari Taufikurrahman) yang kebetulan juga menemuinya. lewat pintu belakang rumahnya.

Setelah Ayahnya kabur dan tak berhasil ditangkap, yang diduga komplotan dari pemilik rental itu mencaci maki di depan rumah DPRD komisi IV itu. Serta karena DPRD itu kabur, ada dua wanita, keluarga dari pemilik rental itu yang menghampiri rumah Mia (anak dari DPRD) dengan cara ngamuk-ngamuk didepan rumahnya.

“Mereka ngamuk lantaran saat ini sudah nyampek pada tanggal pembayaran dari surat perjanjian yang dibuat oleh Faisal, pihak pemilik rental meminta ganti rugi uang sebesar Rp. 115.000.000,- (Seratus Lima Belas Juta Rupiah). Tapi Ayah bilangnya siap ganti rugi, akan memperbaiki mobilnya yang rusak itu,” jelas Mia.

Sementara itu, Taufikurrahman, Anggota DPRD Komisi IV Pamekasan menyampaikan, “tiba-tiba ada pengrusakan karena saudara saya ada pernyataan tanggungan kepada orang tersebut, tetapi meminta pertanggung jawaban kepada saya. Saya laporan resmi,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, beritalima.com. Masih mencoba untuk menggali dan memintah konfirmasi dari pihak kepolisian untuk melengkapi berita di atas.

Reporter : Mu’ezul K
Editor : Andy

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *