SERGAI, Beritalima.com- Isak tanggis terus dirasakan oleh pihak kelurga duka almarhum, Syamsul Bahri( 55) warga jalan kebun kelapa lingkungan 7, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Sampai saat ini jenazah korban penumpang mobil travel jenis APV suzuki belum tiba dirumah duka.
Almarhum yang meninggalkan seorang
istri bernama wati (47) dan 4 orang anak, Dimana almarhum merupakan dari 8 penumpang mobil travel jenis APV suzuki yang terjun ke sungai Batang Natal, di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Selasa (25/6/2019) pagi, Sekitar pukul 5:30 WIB.
Dimana dari 8 orang penumpang tersebut semuanya merupahkan
warga Kecamatan Perbaungan, Sergai. Almarhum berangkat bersama teman kerjanya pada hari Senin (24/6) sekitar pukul 11:00 WIB Siang.
Sedangkan 7 penumpang lainya terdiri 2 orang belum diketahui(Hilang-red) dan 5 orang dalam kondisi selamat dalam peristiwa tersebut.
Hal ini hasil menyelusuri Beritalima, kediaman Almarhum Syamsul Bahri dari 8 korban penumpang, sedangkan 2 orang penumpang yang hilang bernama Ponirin (40) warga Gang Sawo, Sarjum (50), warga ujung rambung, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Sedangkan kelima korban dalam kondisi Selamat yakni Yusrizal(54) warga Kel Tualang Kec Perbaungan Link IV Kab Serdang Berdagai. Tukirin, (56) warga Kel. Tualang Kec. Perbaungan Link IV Kab. Serdang Bedagai, Salwan, (51) warga Kel. Tualang Kec. Perbaungan Link III kab. Serdang Berdagai. Diki Handoko, (33) warga Kel. Tualang Kec. Perbaungan Link V Kab Serdang berdagai, Husein(40) warga Kel. Tualang Kec. Perbaungan link V Kab. Serdang berdagai.
Namun hingga saat ini pihak keluarga korban masih menunggu kedatangan korban Jenazah maupun korban yang Selamat.
” Kita tak sangka adek mendapatkan musibah dalam peristiwa tersebut, baru tadi pagi kita dikabarkan bahwa mobil yang ditumpangi adek kita mengalami kecelakaan,”kata Abang sepupu almarhum kepada Beritalima
Menurut dia, delapan orang semua warga sini namun beda kelurahan, rencana mau bekerja sebagai kuli bangunan untuk pembangunan jembatan disana. Ada total 8 penumpang dan 1 orang supir namun menurut informasi supir melarikan diri yang merupakan warga gambir.
Namun dalam kecelakaan tersebut dua orang belum ditemukan yakni bernama ponirin warga gang sawo dan Sarjum warga ujung rambung hingga saat ini belum ditemukan, namun lima orangnya lagi dengan kondisi Selamat.
Kita berharap pihak perusahaan segera untuk mengirim jenazah kerumah duka di Serdangbedagai, karna hingga pagi sampai saat ini jenazah adek kita belum juga diberangkatkan dari sana. Kalau masalah administrasi nanti kita bayar,.” Ucap Abang sepupu dengan wajah sedih
Saat disinggung awak media apakah nama perusahan almarhum bekerja,” Kalau tidak salah PT. Teguh Embun,”
Namun yang lebih jelas, ceritalah kepadanya anak almarhum yang kronologisnya dan mengetahuinya, karna sebelumnya anaknya sudah mendapatkan pirasat yang biasa tidak mencium maupun memeluknya anaknya sebelum orang tuanya saat berpamitan bekerja,”.Tandasnya (Budi)