beritalima.com – Kereta api adalah moda transportasi yang cepat dan praktis.Selain,cepat dan praktis,kereta juga memiliki tarif yang terjangkau untuk masyarakat sehingga banyak masyarakat yang memilih kereta untuk moda transportasi.
Dalam perkembangan teknologi kereta berkembang menggunakan listrik yang lebih dikenal dengan KRL.Apa itu KRL?KRL(Kereta Listrik) adalah rangkaian gerbong kereta yang bergerak dengan listrik dan berhenti di setiap stasiun Jabodetabek.
KRL merupakan kereta tersibuk ketiga pagi dan petang.Menurut Fitri selaku pengguna transportasi, KRL selalu ramai ketika pagi waktu berangkat kerja dan sore waktu pulang kerja.Fitri berharap di perbanyak perjalanan KRL khususnya pagi dan sore untuk kenyamanan penumpang serta menambah satu gerbong wanita di depan dan di belakang.
Suasana di dalam gerbong kereta ketika penuh penumpang membuat sulit bergerak antara penumpang satu dengan lainnya.Stasiun yang sangat berpengaruh yaitu stasiun Tanah Abang dan stasiun Manggarai karena stasiun tempat transit ke KRL tujuan yang lain.Stasiun Manggarai merupakan tempat transit ke KRL ke tujuan Bekasi,Cikarang.Sedangkan stasiun Tanah Abang transit ke tujuan ,Jatinegara,Kemayoran,bogor,Depok,Pal merah,Rangkas Bitung.
Selain penumpang memadati KRL ,penumpang juga memadati peron dan berebut masuk ke dalam KRL untuk mendapatkan tempat duduk.Yuni seorang mahasiswi mengatakan bahwa KRL sangat membantu mobilitas warga Jabodetabek dengan harga yang terjangkau,Namun Yuni menyayangkan tempat prioritas kurang dimanfaatkan sepenuhnya,Yuni berharap petugas yang berada di dalam KRL memaksimalkan tempat prioritas bagi yang membutuhkan.
Ingee manghayu sukma/jurnalistik/PNJ