Foto : Kadis DSI Kab Bireuen,H Jufliwan,SH,MM
Bireuen,Beritalima – Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen H.Jufliwan M Ali SH,MM menyebutkan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 Kabupaten Bireuen direncanakan pada 22 – 29 Oktober 2016 yang dipusatkan di Komplek Masjid Agung Bireuen.
MTQ yang akan dilaksanakan itu akan diikuti 514 qari-qariah yang merupakan utusan dari 17 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bireuen.
Demikian pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen H.Jufliwan M Ali SH,MM kepada Andalas Rabu (12/10) .
H.Jufliwan menyebutkan,cabang-cabang yang diperlombakan pada MTQ yang diikuti 514 qari-qarl’ah dari 17 Kecamatan adalah tilawah Qur’an, hafiz Alqur’an, tafsil Alquran, Syahril Qur’an, , Fahmil Alqur’an dan Kaligrafi dengan melibatkan 50 Dewan Hakim dari LPTQ Bireuen.
Dijelaskan, pelaksanaan MTQ selain arena utama dipusatkan di halaman Masjid Agung juga dilaksanakan di lokasi lainnya yakni di oproom Kantor Pemkab Bireuen , Meunasah Kulah Batee dan Eks SMAN 3 Bireuen serta di halaman Meuligo Bupati Bireuen.
Ditambahkan, rincian pelaksanaan dengan berbagai lokasi seperti cabang Makalah Quran dan kaligrafi digelar di oproom kantor pusat Pemkab Bireuen, hafiz Alqur’an, tafsir Alqur’an dilaksanakan di Meunasah Kulah Batee.
Untuk cabang tilawah, di halaman Masjid Agung sedangkan cabang Syahril Alqur’an dan fahmil Alqur’an di halaman pendopo dan Khattil Qur’an di eks SMAN 3 Bireuen.
Selain itu sebelum pelaksanaan pembukaan,tambah H Jufliwan, panitia juga menggelar pawai taaruf peserta MTQ dengan mengambil Start dari jala,am Meuligoe Bupati Bireuen hingga ke halaman Masjid Agung .
Dalam kaitan tersebut H Jufliwan menginginkan adanya partisipasi, dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen demi suksesnya pelaksanaan MTQ.
H Jufliwan,SH,MM mengharapkan dengan pelaksanaan MTQ, tujuan utama dari pelaksanaan acara dapat tersampaikan, yakni mengajak masyarakat untuk terus mencintai baca Al-Quran, memahaminya dan mempedomaninya dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang terpenting tujuan dari MTQ dapat tercapai, masyarakat mencintai Al-Quran, memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” Harap Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen,H Jufliwan.( SUHERMAN AMIN)
