Mudik Lebaran Kenapa Dilarang ?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.Dr. Robert Arjuna FEAS
Mudik yok, mudik ! Tergenang padaku di tahun 2013 sebuah kasus tragedi pahit melanda satu keluarga meninggal karena terlanggar oleh mobil truk besar. Suatu senja sewaktu saya sedang bmengisi BBM di Pom Bensin HR Nuhamad, saat berpapasan dengan sebuah motor dari satu keluarga 5 orang tdd suami, istri dan 3 orang anak yang berusia sekitar 7,5 & 3 tahundengan motor dipasang pagar bambu yang panjangnya sekitar 6 meter kiri kanan terpasang rantangan, alat dapur dan lainya. Anak 5 tahun duduk ditangki,lalU ayah ,ank3 tahun dijepit tengah oleh ibu ,diujung akhir diduduki oleh anak paling besar 7 tahun, spontan saya tegur di suasana sama isi bensin, “Pak mau mudik ya, lebih bagus ibu dan anak pulang pakai bis sama alat yang akeh dan bapak sendiri mudik dengan sepeda motor” bapak itu langsung dengan nada tinggi balas” kalian orang kaya boleh pakai mobil, kami miskin pakai motor, ada urusan kami dengan anda kok rewel urus kami.” setelah bensin motornya terisi penuh diapun berinjak dari Pon Mesin jalan menuju satelit dengan mulut mencucuk berkata:” jangan campuri kami ya, bukan urusanmu hay orang kaya “, merekapun berangkat duluan, tak la ma sayapun berangkat se sampai tiba di bundaran satelit kok banyak orang dan tak bisa jalan,rupanya mereka berlima tergiling oleh truk besar yang berlimpah darah dibawah kolong ban truk akibat motor yangpanjang tersenggol terjatuh dibawah ban kolong truk, ” astaga” 5 nyawa melayang seketika, kenapa usulanlu tadi tak mau denagar, gara mudik satu keluarga nyawa melayang..
Mudik yok mudik untuk berkumpul dengan sanak family di kampung bisa berhari raya mintamaaf beramai ramai tapi banyak sekali cara tipu muslihat pada kepolisian, satpol Pp, tentera ,dinas perhubungan, seperti yang terjadi bahwa sewa ambulan bisa tujuan mengelbui petugas di pos pemeriksaan, ada pula duduk dalam truk besar ditutupi terpal tebal seolah bis truk membawa barang sembako, setelah diperiksa petugas rupanya ada keluarga tersembunyi dalam bis truk itu, hal yang lebih memalukan ada satu truk yang berserban putih tanpa masker menerobos petugas diperba tasan surabaya- madura, saat dicegah petugas mereka turun ramai dan berzikir di jalan,sebuah tonton sinetron gratis yang ditonton orang banyak, belum lagi berapa bus di suruh putar balik karena tidak membawa dokumentasi lengkap
Kasus demi kasus yang terjadi ini menimbulkan sebuah pertanyaan, kenapa orang mau ambisi mudik walaupun mela lui berbagai cara yang illegal,tentu, semua orang akan rindu pada kampung halaman sanak family, apakah setelah hari 17 Mei nanti mereka tak pulang! dan apakah tak ada pikiran kita tidak menimbulkan kerumuman besar dan menimbul kan clustet baru nantinya?
Mengaca tragedi kematian mendadak 4178 kasus/ hari dan banyak kejadian kasus covid-19 baru di India ,sepekan lalu tentu sebuah kebijaksanaan baru oleh pemerintah kita untuk mendeportasikan wisatawan orang india pulang pada hari yang sama dan pesawat yang sama dan skrening semua penumpang yang masuk ke Indonesia.kemudian mengambil langkah pencegahan ketat pada rakyat kita yaitu melarang mudik dalam kerumunan massa.

Pemerintah telah resmi melarang aktivitas mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Larangan mudik lebaran di tengah pandemi Covid-19 tersebut berlaku mulai 6 hingga 17 Mei.Namun, pemerintah masih membolehkan warga melakukan pergerakan antar-kota penyangga selama masa larangan mudik lebaran.Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Aturan itu menyatakan, warga tetap bisa melakukan perjalanan apabila daerah tujuan masih termasuk dalam daftar wilayah aglomerasi atau daerah penyangga suatu kota atau kabupaten.Aglomerasi merupakan kota atau kabupaten yang telah diperpanjang, terdiri dari pusat kota yang padat (umumnya kotamadya) dan kabupaten yang terhubung oleh daerah perkotaan yang berkesinambungan.qSelain geografis, aglomerasi terhubung dalam satu kawasan pertumbuhan strategis. Contohnya seperti Jabodetabek, atau Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung serta Kota Cimahi. ada delapan wilayah yang diperbolehkan mudik lokal:
1. Medan Raya: Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo
2. Jabodetabek: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
3. Bandung Raya: Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
4. Semarang Raya: Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, Purwodadi
5. Yogyakarta Raya: Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul
6. Solo Raya: Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen
7. Surabaya Raya: Surabaya, Gresik, Lamongan, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo
8. Makassar Raya: Makassar, Takalar, Maros, Sungguminasa

Namun demikian, kegiatan mudik diperbolehkan bagi pekerja yang mengalami kondisi darurat.
MUDIK DIPEROLEHKAN KARENA:
1. keluarga sakit atau dalam gawat darurat
2. anggota keluarga meninggal,
3. kondisi hamil yang didampingi satu orang anggota keluarga,
4. kepentingan persalinan dengan didampingi maksimal dua orang.

Ternyata dalam lapangan hasrat mudik itu besar dengan segala gaya upaya mencari akal u tuk mengelabui petugas agar bisa mudik cepat menenui ayah-bunda dan sanak keluarga di hari lebaran nanti.Daripada kucing kucingan dan habis waktu dan tenaga yang habis ,alangkah indahnya boleh mudik bagi semua orang terbuk bebas dengan syarat:
1. Bagi pemudik sebelum dan sesudah mudik diwajibkan test Genos or test Swab untuk memperketat luas penyebran covid dari kota ke desa dan sebaliknya.
2. Untuk sementara tempat wisata mal, kebun binatang, ancol dan lain ditutup sementara agar tidak menimbulkan kerumuman massal dan mendatangkan jangkitnya covid yang mengganaskan.
3. Protokol kesehatan tetap dijaga, ” jangan sempat kita abai, orang lain yang menuai.covid hilang ekonomi pulih”
Demikian ulasan singat ini bisa mendapat hati setiap pembava kenapa Pemerintah menghambat mudik.” SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1442 H, MOHON MAAF LAHIR BATHIN ”
RobertoNews 969《9.5.21(08.57)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait