SITUBONDO, beritalima.com – Pelatihan Gerakan Kewirausahaan Nasional tahun 2017 mengambil tajuk “Era Ekonomi Kreatif Harus Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia ” digelar di Hotel Sidomuncul 2 Pantai Pasir Putih, Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo, Sabtu ( 4/03 ).
Acara pelatihan tersebut merupakan hasil kerjasama Kementrian Koprasi dan UMKM RI, Dinas Koprasi dan UMKM Situbondo yang difasilitasi oleh Nasim Khan Institute rencananya akan digelar selama dua hari, dengan peserta dari dua Kabupaten yakni Situbondo dan Bondowoso.
Ir.M.Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI. berharap, Pelatihan untuk pemula wirausaha diharapkan mampu memicu kreatif dan semangat pengusaha di situbondo yang sudah mulai menurun, Sehingga muncul pengusaha – pengusaha tangguh dari situbondo.
“Sasaran pelatihan kami khususkan ke pemula, terutama dari kalangan mahasiswa, pelajar juga santri, karena menurut saya wirausaha itu merupakan ” Soko Guru ” dalam meningkat perekonomian bangsa,”Harap Nasim Khan dalam sambutannya.
Seminar dan training bussines matchmaking dari KEMENKOP Tersebut kepada pengusaha pemula diharapkan bisa membawa manfaat serta perubahan secara maksimal, sehingga menjadi oleh – oleh dalam membentuk kreatifitas pengembangan usaha.
“Semua Usaha berawal dari kecil, setiap pengusaha Harus bekerja keras membangun usahanya. Dalam berusaha harus selalu bersinergi dengan pemerintah, andai ada kesulitan silahkan komunikasikan dengan Dinas Koprasi, saya secara pribadi maupun NKI siap membantu,”Ujar Nasim Khan.
Kasubdis Penguatan Kewirausahaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Rusmin Dempuri mengatakan Pemberdayaan Koprasi dan usaga mikro, kecil dan menengah ( KUMKM) terbukti sangat efektif menanggulangi permasalahan pokok bangsa, yaitu Kemiskinan, Pengangguran dan menciptakan lapangan Kerja.
“Untuk membantu permasalahan tersebut, harus menumbuhkan wirausaha muda yang mampu menjadi pionir dalam memperbaiki ekonomi Negara Indonesia. Salah satu caranya yaitu dengan program Gerakan Kewirausahaan Nasional, Meningkatkan Produktifitas rakyat dan daya saing sebagaimana yang dituangkan di RPJM,”Terangnya
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Situbondo, Achmad Sugiharto,SH,MH mengatakan koprasi dan usaha mikro di Situbondo 750 koperasi, hanya 370 mempunyai ijin, sementara yang aktif mengadakan rapat tahunan cuma 200 koperasi,
“Untuk Usaha mikro rumahan sekitar 54 ribu, Bayangkan jika dari usaha itu pekerjanya 3 orang saja dari anggota keluarga, maka hampir separuh penduduk situbondo tidak menganggur, cuma memang perlu di kembangkan lagi usaha dari segala lini, demi menunjang taraf hidup masyarakat Situbondo,”Ujarnya.
(JOE)