JAILOLO,beritalima.com-Upaya mendorong peningkatan sektor perikanan melalui alat tangkap bagi para nelayan di Halbar mendapat Angin segar dari Kementerian Kelautan Perikanan(KKP).
Pasalnya,usulan pengadaan alat tangkap bagi para nelayan dihalbar berdasarkan hasil konsultasi Komisi II DPRD Halmahera Barat di Kementrian mendapat respon positif.
Ketua Komisi II DPRD Halmahera Barat Nikodemus H.David yang dikonfermasi Kamis(22/10) mengungkapkan,dari hasil konsultasi komisi II bersama Dirlogistik KKP Ibu Ines dan Kasubbid dan staff KKP,saat pertemuan turut memberikan apresiasi kepada komisi II DPRD Halbar.
Meski dalam situasi pandemi Covid-19 tetap semangat memperjuangkan taraf hidup para nelayan dihalbar khususnya diwilayah pesisir.
Nikodemus yang juga politisi Partai Gerindra itu menegaskan,usulan bantuan alat tangkap bagi para nelayan berupa perahu hingga rompong tersebut,oleh pihak Kementrian dijanjikan bakal diakomodir dalam APBN tahun 2021 mendatang.
Dimana, dengan bantuan tersebut,tentunya diharapkan selain meningkatkan produksi hasil tangkap nelayan,mengingat hampir sebagian besar nelayan di halbar masih sistem tradisonal sehingga dengan bantuan itu, ,tentunya nelayan halbar bisa bersaing dengan nelayan lain baik Tidore dan Ternate,yang peralatan alat tangkap terbilang memadai.
Dalam pertemuan itu kata dia,oleh pihak Kementrian juga meminta agar DPRD maupun Pemkab dapat mempersiapkan berbagai persyaratan,sebagai prsyarat mendapatkan bantuan tersebut.
Dimana, permintaan itu juga bakal ditindaklanjuti komisi II pasca tiba dihalbar dengan memanggil Dinas Kelautan dan Perikanan guna menyiapkan persyaratan dimaksud untuk disampaikan ke Kementrian.
“Secepatnya begitu kembali kami akan memanggil intansi teknis terkait guna menindaklanjuti hasil konsultasi.Yang pasti harapan kami kedepan juga ada bantuan-bantuan lagi bagi nelayan kita di halbar,”pungkasnya.(Ay)
