BANYUWANGI, beritalima.com – Persoalan klasik terkait tingginya biaya sekolah yang selama ini membelit dunia pendidikan kembali terjadi.
Banyak siswa sekolah baik lanjutan pertama maupun lanjutan atas di kabupaten Banyuwangi resah karena hingga hari pertama ujian nasional mereka belum mendapatkan nomer ujian yang sengaja ditahan pihak sekolah.
Hal itu disebabkan para siswa belum bisa membayar atau melunasi tanggungan biaya sekolah yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah.
Seperti yang dialami Rama salahsatu siswa kelas 12 SMAN 1 Gambiran yang mengaku malu dan resah karena saat mengambil kartu ujian syaratnya harus membayar tanggungannya berjumlah 6 juta rupiah.
“Hingga sehari sebelum ujian saya belum mendapatkan nomor ujian, saya malu dengan teman-teman dan jadi tidak bisa konsentrasi belajar”,tutur Rama dengan nada sedih.
Saat Dra. Adiniyah selaku kepala sekolah SMAN 1 Gambiran dikonfirmasi via telpon mengatakan jika itu mungkin hanya perasaan siswanya saja yang secara moral merasa tidak nyaman saat belum membayar atau melunasi tanggungannya kepada sekolah.
“Secara moral siswa akan merasa tidak nyaman ketika mengambil nomor ujian dan belum membayar tanggungannya, monggo saya persilahkan pihak wali murid untuk datang ke sekolah saja, kita pasti berikan nomor ujian asal ada komunikasi dengan wali murid”,pungkas Dra. Adiniyah.
Dan menurut pantauan awak media ternyata apa yang dialami Rama juga dialami banyak siswa disekolah sekolah lain. (TIM)
