Non Reaktif, Pasien RSUD Ampana Meninggal di Makamkan Secara Protap COVID-19

  • Whatsapp

Ampana,beritalima.com | Satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Ampana dikabarkan meninggal dunia tadi pagi ,Sabtu (16/5)2020).

informasi yang diterima, Pasien tersebut adalah pasien Rujukan dari Rumah Sakit Wakai di kecamatan Una Una ke Rumah sakit Ampana.

Berdasarkan keterangan Kepala Tim Gerak Cepat (TGC) dokter Ratih Septi Dewi pasien tersebut seorang perempuan umur 39 tahun warga Lebiti kecamatan Togean , rujukan dari Puskesmas Lebiti ke Rumah sakit Wakai dengan gejala Demam batuk dan sesak nafas mengarah ke Pneumonia .

” Begitu sampai diwakai, ditetapkan oleh dokter penanggung jawabnya sebagai PDP, dan saat itu juga langsung kita rujuk ke rumah sakit Ampana” ungkap dokter Ratih.

” Sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan sudah dilakukan Rapidtest hasilnya non reaktif langsung kita rujuk ” jelasnya.

dr Ratih katakan pasien datang ke RS Wakai sekitar pukul 16.30 WITA, usai diperiksa langsung dirujuk saat itu juga ke Ampana.

” Ada riwayat perjalanan dari Kabupaten Banggai , dan kami rujuk ke Ampana pakai standar Covid semua yang merujuk pakai APD lengkap ” kata dr Ratih.

” Pada saat dirujuk pasien dalam keadaan stabil, hanya saja masih dalam kondisi sesak ” tutupnya .

Terpisah , Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una Jafanet Alfari membenarkan pasien tersebut meninggal namun hasil rapidtest Negatif.

” Pada saat di Rapidtest kemarin hasilnya Negatif, cuma kondisinya sesak nafas karena pneuomonia ” ungkap Kadinkes.

Kadinkes juga menyebutkan , pasien tersebut belum sempat dilakukan Swab test dan sudah meninggal.

” Belum sempat di Swabtest sudah meninggal , baru rencana mau di donor darah sudah meninggal ,dari pihak keluarga juga sudah mempersilahkan pihak rumah sakit” ungkap , Jafanet Alfari.

Pasien seorang perempuan tersebut meninggal tadi pagi di RS Ampana, dan jenazah akan dimakamkan secara protap Covid 19 akan di makamkan di lahan yang telah disiapkan pemkab Touna di desa Buntongi kecamatan Ampana kota.

” Pemakaman akan dilakukan di Buntongi secara Protap COVID-19, lahan yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah ” tutupnya. (**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait