BANGKALAN, BeritaLima.com- Menjelang hari raya Idul Fitri Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan lakukan operasi Pekat (Penyakit masyarakat).
Operasi pekat yang dilakukan mulai tanggal 21 Mei sampai 1 Juni itu, dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan di hari raya idul Fitri.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, “Operasi pekat ini kita lakukan menjelang lebaran agar kondisi lebih aman, dan masyarakat bisa menikmati lebaran dengan perasaan tenang dan nyaman,” ungkap Boby, saat press release di Mapolres Bangkalan, Senin (4/6/2018).
Boby mengatakan, menjelang hari raya idul fitri tindak kriminalitas di beberapa tempat bisa saja mengalami peningkatan. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan patroli dan upaya represif mengungkap kasus yang sering meresahkan masyarakat.
“Karena prediksi kita kriminalitas akan meningkat kita melakukan upaya-upaya yang lebih dari yang sebelumnya baik patroli maupun upaya represif dalam mengungkap kasus,” ucap Boby.
Boby menambahkan, dalam operasi pekat kali ini yang dilakukan selama dua pekan, para petugas berhasil mengamankan 33 tersangka dari berbagai kasus.
“Total tersangka ada 33 orang, dua diataranya terpaksa kami tembak ditempat karena melawan saat hendak di amankan,” ujar dia.
Selain mengamankan 33 tersangka, lanjut Boby, pihaknya juga berhasil mengamankan puluhan barang bukti (BB) seperti, minuman keras (miras), dan narkotika jenis sabu-sabu seberat 76,84 gram dan beberapa senjata tajam (Sajam) seperti celurit dan pisau.
Disamping itu, pihaknya juga mengamankan 26 orang yang merupakan juru parkir liar dan para pengamen jalanan.
“Kita amankan mereka, namun kita beri pembinaan supaya yang mereka lakukan tidak meresahkan masyarakat” imbuhnya. (Rsd)
