Organda Halmahera Barat Dukung Sikap Bupati Danny Missy

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) kabupaten Halmahera Barat (Halbar)‎ mendukung sikap Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy dalam menindak pihak SPBU Jailolo‎ yang diduga lebih mengutamakan pengecer. Betapa tidak, untuk pengecer, SPBU mematok harga lebih tinggi dari masyarakat umum. Harga BBM premium perliter hanya sebenarnya Rp 6.450, SPBU menjual ke pengecer dengan harga Rp 6.800 perliter. Artinya, pihak SPBU mengambil untung Rp 350 perliter‎. Dengan begitu, pengecer pun menjualnya dengan harga yang tinggi dan berfariasi.

“Kami sangat mendukung pak Bupati, dalam mengambil langka menindak pihak SPBU karena sangat menyulitkan masyarakat setempat,”‎ungkap Sekertaris Organda Halbar Suparman Hi. Ali kepada beritalima, Kamis (14/7).

Menurutnya, Pemkab Halbar harus mengambil langka serius menertibkannya. Jika tidak, ketika kondisi‎ kelangkaan BBM terjadi maka cara seperti itu akan terus dilakukan. Untuk itu, harus diberi efek jerah agar pihak SPBU maupun pengecer tidak membangkang.

“Jika pengecer tidak membuat pemerataan harga maka pak Bupati harus mengambil langka tegas dengan mencabut ijin usaha,”cetusnya.

Karman sapaannya menambahkan, pihaknya juga sangat mendukung langka Bupati Danny Missy memberikan warning agar pihak SPBU Jailolo harus lebih mengutamakan angkutan umum dengan jadwal pagi sampai sore, baru kemudian pengecer. Sehingga dengan begitu, pihak angkutannya juga tidak merasa dirugikan.

“Kelangkaan BBM yang sudah memasuki sebelum ini, membuat para sopir mengantri sepanjang hari. Dengan begitu, waktu terbuang habis sehingga sangat merugikan,”pungkasnya. (@ssd)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *