Pakde Karwo Pimpin Defile Kontingen Jatim di PON XIX 2016 Jabar

  • Whatsapp

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo memimpin langsung kontingen atlet dan official Jatim untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Stadion Bandung Lautan Api,  Jawa Barat,  Sabtu (17/9) malam.

Pakde Karwo sapaan akrab dari Gubernur Jatim yang tersebut bertindak selaku komandan defile atau pawai atlet PON XIX di Jatim dengan berjalan kaki mengelilingi stadion.  Pada saat kontingen Jatim memasuki arena stadion langsung terdengar suara gemuruh dan menggema terasa hingga sudut stadion.

Kapasitas stadion yang mencapai sekitar 40.000 tempat duduk dan dihadiri oleh ratusan ribu pasang mata langsung memberikan aplaus tepuk tangan pada saat kontingen Jatim berjalan di arena stadion.

Bahkan,  Presiden Republik Indonesia Ir.  H.  Joko Widodo melemparkan senyuman dan membalas lambaian tangan dari para petarung-petarung olahraga dari Jatim.  Kontingen Jatim akan bertempur dan berlaga pada PON XIX Jabar dimulai pada tanggal 17-29 September 2016.

Pakde Karwo memimpin langsung defile atlet kontingen Jatim yang memiliki kekuatan 1095 personil. Jumlah tersebut terdiri dari 737 atlet dan 358 official dari 56 cabang olahraga.

Sebelumnya pada saat melepas atlet di Grahadi, (8/9) lalu, dihadapan atlet Jatim yang akan bertanding,  Pakde Karwo meyakini atlet-atlet Jatim adalah atlet pekerja keras dan memiliki jiwa petarung. Keyakinan tersebut diperkuat dengan ditempanya atlet-atlet Jatim dalam Puslatda selama 3 tahun.

“Saya meyakini, atlet Jatim adalah atlet juara karena sudah ditempa dan digembleng secara baik pada Puslatda.  Para pelatih dan pembina secara rutin telah memantau perkembangan latihannya. Tak hanya itu, atlet juga dicek kesehatan dan gizi diurus dengan baik. Bahkan, psikologi mereka juga dijaga dengan baik. Ini satu-satunya proses olahraga modern yang menggunakan konsep teknologi dan ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Disiplin atlet juga menjadi perhatian dari Pakde Karwo. Disiplin memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan atlet. Banyak kegagalan yang dilakukan oleh banyak atlet disebabkan karena ketidakdisiplinan. Disiplin adalah bagian penting dalam mencapai sesorang mencapai kemenangan dan juara.

“Rakyat Jatim menunggu sang juara-juara olahraga hadir di Jatim lagi. Saya ingin bendera Jatim berkibar tinggi di PON Jabar. Semua atlet saya yakin memiliki dan berbekal kemampuan baik-baik. Tinggal meningkatkan disiplin. Jangan sampai kemenangan yang sudah di depan mata gugur akibat ketidakdisiplinan,” ungkapnya.

 

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *