SURABAYA – beritalima.com, Ferry Kristanto, terdakwa kejahatan perbankan, yang berdampak kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank, mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kamis (6/8/2020).
Ferry Kristanto yang adalah mantan pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang HR. Muhammad Unit Warugunung Surabaya itu disidangkan tanpa didampingi penasehat hukumnya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jatim, Sabetania Paembonan dalam dakwaanya menyatakan, pdrbuatan terdakwa Ferry Kristanto diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf a UU RI No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas UU RI No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
Menurut jaksa, Ferry Kristanto sejak November 2016 sampai September 2018 telah melakukan tindak pidana dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank.
Kasus ini berawal saat Hadi Indrayanto, mantan kepala Unit BRI Warugunung Surabaya tahun 2016-2018 dapat informasi dari Kepala Unit Bank BRI Unit Warugunung Surabaya, Albert Parengkuan adanya panggilan jadi saksi di Polres Lamongan terkait adanya laporan polisi dari salah satu nasabah Bank BRI Unit Warugunung Surabaya.
Selanjutnya Hadi Indrayanto bersama Albert Parengkuan merapat ke Bank BRI Unit Warugunung untuk melakukan verifikas terkait berkas pinjaman nasabah atas nama Ali Marzudi. Hasil dari verifikasi ditemukan adanya Surat Permohonan Pemblokiran yang diduga palsu.
Kemudian Hadi Indrayanto dan Albert Parengkuan memanggil terdakwa Ferry Kristanto selaku Pelaksana Administrasi di BRI Unit Warugunung untuk melakukan klarifikasi atas temuan tersebut.
Hasil dari klarifikasi terdakwa Ferry Kristanto mengakui telah membuat permohonan blokir palsu tersebut dengan cara memalsukan tanda tangan pimpinannya yakni Hadi Indrayanto.
Permohonan blokir yang dipalsukan terdakwa Ferry Kristanto adalah :
Nomor : B-49/UNIT/IX/2017 tanggal 02 September 2017 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Toyota Avanza 1300E/2008 Nopol : L 1436 GH atas nama Antok Prastiono alamat Warugunung RT. 03 RW. 02 Surabaya.
Nomor : B-/UNIT/XI/2017 tanggal 11 November 2017 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Daihatsu F700RGTX M/T/2014, Nopol : L 1680 RB atas nama Ainur Shohib alamat Dupak Magersari No.16 Surabaya.
Nomor : B-/UNIT/XI/2017 tanggal 11 November 2017 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Toyota Fortuner 2.5 GTA2/2009, Nopol : L 1124 SX atas nama Djamilah alamat Wonosari Mulyo 2/11 Surabaya.
Nomor : B-/UNIT/II/2018 tanggal 17 Februari 2018 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Daihatsu S402RP-PMRFJJKJ/2017, Nopol : W 8524 CB atas nama H. Ainur Roan alamat Tanjungan RT. 16 RW.03 Driyorejo Gresik.
Nomor : B-/UNIT/IV/2018 tanggal April 2018 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Suzuki ST 150/2014, Nopol : L 9618 GD atas nama Soewondo alamat Kebraon Mitra Satwa 1/21 Surabaya.
Nomor : B-/UNIT/IX/2018 tanggal September 2018 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Daihatsu F601RV-GMDFJJ/2011, Nopol : W 532 YI atas nama Sutikno alamat Ds. Kedungturi RT. 25 RW. 09 Taman Sidoarjo.
Nomor : B-/UNIT/IX/2018 tanggal September 2018 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Suzuki AVI414FDX (4×2) M/T/2015, Nopol : W 1768 C atas nama Suja’ah alamat Mulung RT.14 RW. 07 Driyorejo Gresik.
Nomor : B-/UNIT/IX/2018 tanggal September 2018 Perihal Pemblokiran BPKB Kendaraan R4 Honda Mobilio DD4 1.5 E M-CVT CKD/2017, Nopol : S 1039 JR atas nama Ali Marzudi alamat Pasi RT.03 RW.01 Glagah Lamongan.
Ternyata bokir palsu tersebut lantas dijual oleh terdakwa Ferry Kristanto kepada Basori dengan harga 3 sampai 4 juta rupiah.
Diketahui pula terdakwa Ferry Kristanto berdasarkan Surat Nomor : 173/KC-IX/LYI/08/2015 tanggal 26 Agustus 2015, mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan administrasi dan operasional bidang administrasi KUR Mikro, melayani layanan KUR Mikro kepada nasabah atau calon nasabah yang akan menggunakan jasa perbankan di BRI. (Han)
