SUMENEP, beritaLima.com| Sejumlah pelaku seni yang tergabung dalam Persatuan Artis Musisi Dangdut Sumenep (Pamdas), memberikan santunan kepada sebanyak 255 anak yatim.
Kegiatan dengan Tema “Pamdas Berbagi 2023″ ini digelar di GOR A. Yani Panglegur Sumenep, Sabtu (08/04/2023) malam.
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, mengapresiasi kegiatan Persatuan Artis dan Musisi Dangdut Sumenep (Pamdas) yang selama ini eksis melaksanakan kegiatan sosial, bahkan saat ini memberikan bantuan bagi anak yatim dengan nominal uang yang cukup besar.
“Semoga kegiatan ini mendapatkan Ridho-Nya, dengan membantu anak-anak yatim, dan akan terus terpanggil melaksanakan kegiatan sosial,” ujarnya.
Bahkan, Wabup juga berharap Pamdas ke depan bisa terus berkembang, tidak hanya mengumpulkan donasi untuk anak yatim. Namun, juga bisa mengembangkan kegiatan positif lainnya, seperti pelatihan pengembangan UMKM bagi ibu-ibu dengan memberikan keterampilan guna mengembangkan skill mereka.
“Dengan kegiatan positif seperti ini, semoga rejekinya akan ditambah berlipat dan bermanfaat untuk kehidupan dunia dan di hadapan Allah SWT kelak,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pamdas, RB. Mohamad Safi’i, mengakui keberadaan Pamdas yang merupakan persatuan artis musisi dangdut lokal dan satu-satunya di Jawa Timur yang menaungi sejumlah grup musik dangdut.
Tentunya keberadaan Pamdas ini, mengajak semua grup musik dangdut selain menghibur masyarakat juga memiliki kepekaan nurani salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim.
“Syukurlah kegiatan ini rutin dilakukan sejak 2015 dengan berbagai lika-likunya. Dan tahun ini sangat luar biasa hingga mencapai Rp89 juta. Semoga tahun depan dapat kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” pungkasnya.
kesempatan tersebut Ketua Pamdas, RB. Mohamad Safi’i, mengakui keberadaan Pamdas yang merupakan persatuan artis musisi dangdut lokal dan satu-satunya di Jawa Timur yang menaungi sejumlah grup musik dangdut.
Tentunya keberadaan Pamdas ini, mengajak semua grup musik dangdut selain menghibur masyarakat juga memiliki kepekaan nurani salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim.
“Syukurlah kegiatan ini rutin dilakukan sejak 2015 dengan berbagai lika-likunya. Dan tahun ini sangat luar biasa hingga mencapai Rp89 juta. Semoga tahun depan dapat kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” pungkasnya.
“Semua grup musik dangdut yang bergerak melakukan penggalangan dana. Alhamdulillah, hasilnya cukup fantastis,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pamdas, RB. Mohamad Safi’i, mengakui keberadaan Pamdas yang merupakan persatuan artis musisi dangdut lokal dan satu-satunya di Jawa Timur yang menaungi sejumlah grup musik dangdut.
Tentunya keberadaan Pamdas ini, mengajak semua grup musik dangdut selain menghibur masyarakat juga memiliki kepekaan nurani salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim.
“Syukurlah kegiatan ini rutin dilakukan sejak 2015 dengan berbagai lika-likunya. Dan tahun ini sangat luar biasa hingga mencapai Rp89 juta. Semoga tahun depan dapat kami tingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” pungkasnya.
(***)