SUMENEP, beritaLima – Indonesia banyak disebut sebagai miniatur surga. betapa tidak, di negeri ini kita bisa melihat sungai yang jernih, laut yang biru, pepohonan yang rindang dan hijau, semua tergambar apik. apa sih yang tidak bisa ditemui di bumi pertiwi ini? bahkan, 90 persen spesies laut bisa ditemui di laut nusantara.
Kabupaten sumenep juga dianugerahi dengan potensi luar biasa. banyak anugerah alam dan sejarah yang bisa memanjakan daya dan imajinasi seni, khususnya bagi para pelukis. Sebut saja ada keraton sumenep, mesjid Jamik sumenep, Museum sumenep, asta tinggi, maupun potensi alam yang begitu luar biasa yang bertebaran di Kabupaten sumenep. “Karena itulah, potensi nusantara dan sumenep sangat relevan divisualisasikan lewat coretan diatas kanvas para pelukis”, demikian disampaikan Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. dalam sambutannya saat membuka secara resmi Pameran Lukisan Nusantara yang digelar di gedung Adipoday Selasa (1/ 05/ 2018).
Menurut Bupati, Pameran lukisan pesona indonesia ini bisa menginspirasi kita, guna memicu dan memacu semangat memperkuat kecintaan kepada potensi bangsa. sebab, tantangan ke depan semakin berat. “Tanpa optimisme dan tanpa kreativitas yang tinggi, bangsa ini akan digulung oleh arus sejarah”, ucapnya.
Bupati Busyro Karim mengemukakan, Momentum hari ini adalah investasi memupuk kekuatan seni di sumenep. kita memang harus memberi kebebasan ekspresi dan ruang kreatif seluas-luasnya bagi para pegiat seni lukis di kabupaten sumenep. dengan diselenggarakannya pameran lukisan ini, anak-anak muda di sumenep bisa terinspirasi menyalurkan bakatnya di bidang seni lukis, sehingga akan lahir pelukis-pelukis seperti Raden saleh, Afandi dan Basuki Abdullah yang telah menjadi legenda lukis indonesia.
“Saya berharap melalui pameran lukisan hari ini tidak hanya berdampak peningkatan kualifikasi karya seni, aktivitas pameran, namun juga membawa pengaruh positif terhadap pengembangan budaya, pariwisata, pendidikan, serta perekonomian masyarakat sumenep. dan yang lebih penting, menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan budaya masyarakat serta menjadi bagian dari kekuatan mempertahankan NKRI”, imbuhnya.
“Pemerintah kabupaten sumenep akan menyambut baik, para pelukis dari Sumenep maupun dari luar sumenep mempopulerkan potensi Sumenep melalui karya-karya seni”, pungkas bupati dua periode ini.
Kegiatan selenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Kelompok Perupa Sumenep. Dengan tujuan untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumenep serta penunjang Visit tahun 2018.
Giat di mulai sejak tanggal 1 sampai dengan 4 Mei 2018 sebanyak 43 pelukis yang datang dari Yogyakarta, Bali, Jember, Surabaya, Sampang dan Sumenep sebanyak 100 lukisan.
Tanggal 4 Mei 2018 atau sekaligus penutupan akan di selenggarakan lelang lukisan.
(An)
