SURABAYA, beritalima.com | Pameran pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) hadir keempat kalinya di Surabaya. EHEF 2019 ini dibuka Mr Charles-Michel Geurts, Wakil Ketua Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, di Grand City Surabaya, Rabu (30/10/2019).
Pameran ini menghadirkan 79 institusi pendidikan tinggi dari 12 negara anggota Uni Eropa, serta diikuti pula oleh lembaga beasiswa Republik Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Selain di Surabaya, EHEF 2019 juga akan diadakan di Jakarta dan Bandung. Dengan adanya EHEF 2019 para anak muda Indonesia diharap dapat mengambil manfaatnya.
EHEF Indonesia adalah pameran pendidikan Eropa terbesar di dunia. Acara tahunan ini selalu menarik keikutsertaan lebih dari 100 institusi pendidikan tinggi/universitas dan lebih dari 18.000 pengunjung.
Eropa kini semakin menjadi tujuan favorit bagi pelajar dan cendekiawan Indonesia dalam menempuh pendidikan tinggi mereka, dan EHEF diadakan sebagai respon terhadap meningkatnya minat ini.
Jumlah mahasiswa Indonesia yang pergi ke Eropa untuk studi setiap tahunnya mencapai 6.300. Secara keseluruhan, saat ini lebih dari 11.000 mahasiswa dan cendekiawan Indonesia tengah belajar di Eropa.
“EHEF 2019 berperan penting dalam memfasilitasi dan mendukung mahasiswa serta cendekiawan Indoensia yang tertarik belajar di Eropa,” kata Charles-Michel Geurts.
”Bersama, Indonesia dan EU menjunjung pendidikan sebagai salah satu hal penting dalam membangun sumber daya manusia kelas dunia, masyarakat yang tangguh, serta sebuah dunia yang aman dan damai.
Dan inilah sebab kita di sini hari ini: memberikan kepada mahasiswa berbagai pilihan pendidikan dan peluang untuk menciptakan perubahan di masa depan,” tambahnya. (Ganefo)